Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Egalita Linanda Siswandari

Pengaruh Musik Klasik Terhadap Kecerdasan Intelektual

Edukasi | Tuesday, 16 May 2023, 22:15 WIB

Musik klasik telah lama dikaitkan dengan kecerdasan intelektual, dengan banyak penelitian menunjukkan bahwa musik klasik berdampak positif pada perkembangan kognitif. Musik klasik adalah genre musik yang dicirikan oleh kompleksitas dan strukturnya, seringkali menampilkan aransemen orkestra dan solo instrumental [1]. Kecerdasan intelektual mengacu pada kemampuan individu untuk berpikir, berpikir abstrak, dan memecahkan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa musik khususnya musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient) [2]. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi hubungan antara musik klasik dan kecerdasan intelektual.

Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai hubungan antara musik klasik dan kecerdasan intelektual. Sebagai contoh, penelitian Kurniawati menemukan bahwa mendengarkan musik klasik Mozart berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional siswa kelas 5 [3]. Penelitian lain oleh Pangaribuan menemukan bahwa musik klasik dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kecerdasan dan perkembangan emosi pada anak usia 0-5 tahun [4]. Selain itu, penelitian Shaw di University of California, Los Angeles, menemukan bahwa anak-anak yang mendapat pelajaran musik menunjukkan skor IQ yang meningkat dibandingkan dengan mereka yang mendapat pelajaran komputer atau tidak mendapat pelajaran sama sekali [1]. Studi-studi ini menunjukkan bahwa musik klasik dapat berdampak positif pada kecerdasan intelektual.

Musik klasik diketahui memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan IQ dan kecerdasan emosional [4][2][5][2]. Paparan musik klasik pada usia muda telah terbukti meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk memori, perhatian, dan penalaran spasial [6]. Selanjutnya, musik klasik ditemukan memiliki dampak positif pada kinerja akademik, dengan siswa yang mendengarkan musik klasik saat belajar menunjukkan peningkatan kinerja pada tes [1]. Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa musik klasik dapat berdampak besar pada kecerdasan intelektual, menjadikannya alat yang berharga untuk perkembangan kognitif.

Dampak musik klasik pada perkembangan otak

Musik klasik ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan otak, terutama dalam hal gelombang otak. Menurut penelitian, mendengarkan musik klasik dapat merangsang gelombang alfa di otak yang berhubungan dengan relaksasi dan peningkatan fokus [4]. Selain itu, otak manusia memiliki reseptor yang dapat mengenali musik, bahkan pada bayi [1]. Ini menunjukkan bahwa otak secara alami terhubung untuk merespons musik, termasuk musik klasik. Oleh karena itu, mendengarkan musik klasik dapat memberikan dampak positif bagi fungsi otak, termasuk kecerdasan intelektual.

Efek Mozart adalah fenomena terkenal yang menunjukkan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan kemampuan kognitif, khususnya di bidang memori dan pembelajaran. Istilah ini diciptakan pada tahun 1995 oleh para ilmuwan di University of California yang menemukan bahwa siswa yang mendengarkan musik Mozart sebelum mengikuti tes penalaran spasial tampil lebih baik daripada mereka yang tidak [1]. Efek ini didukung oleh berbagai penelitian, termasuk penelitian tahun 2010 yang menemukan bahwa musik, terutama musik klasik, sangat memengaruhi perkembangan IQ dan EQ [2]. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebelum melakukan tugas-tugas kognitif, dapat meningkatkan kecerdasan intelektual.

Musik klasik juga ditemukan memiliki dampak positif pada kecerdasan emosional, terutama pada anak autis. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa terapi musik klasik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan emosional pada anak autis [7]. Selain itu, memainkan musik klasik dengan instrumen seperti gitar klasik, piano, atau biola dapat merangsang otak kanan yang berhubungan dengan kreativitas dan kecerdasan emosional [8]. Studi lain menemukan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas 5 [3]. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam pendidikan dan terapi dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Manfaat jangka panjang dari paparan musik klasik

Paparan musik klasik telah ditemukan memiliki manfaat jangka panjang pada fungsi kognitif. Mendengarkan musik klasik terbukti meningkatkan kemampuan kognitif, seperti ingatan, perhatian, dan penalaran spasial [2]. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dewi pada tahun 2019 menemukan bahwa terapi musik klasik dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada anak [9]. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan kecerdasan dan pengendalian emosi pada anak usia dini, yang mengarah pada peningkatan kemampuan berpikir [4]. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam rutinitas sehari-hari dapat berdampak positif pada perkembangan intelektual dan fungsi kognitif.

Paparan musik klasik juga dikaitkan dengan peningkatan kreativitas. Sebuah studi oleh Yogasara pada tahun 2014 meneliti pengaruh musik terhadap kemampuan kognitif dan menemukan bahwa musik berdampak positif pada peningkatan kreativitas [10]. Selain itu, musik klasik dikaitkan dengan peningkatan kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri serta emosi orang lain [3]. Akibatnya, paparan musik klasik dapat berdampak positif pada perkembangan intelektual dan emosional.

Selain meningkatkan fungsi kognitif dan kreativitas, paparan musik klasik terbukti berdampak positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan emosional. Menurut Global Council on Brain Health, musik memberikan dampak positif bagi kondisi emosional seseorang [11]. Musik klasik telah ditemukan memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh, mengurangi tingkat stres dan kecemasan [4]. Oleh karena itu, memasukkan musik klasik ke dalam rutinitas sehari-hari seseorang dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan emosional.

Referensi:

1. Pengaruh Musik Klasik Terhadap Kecerdasan Siswa Karya Tulis. (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari perpus.labschool-unj.sch.id

2. karya ilmiah – pengaruh musik klasik terhadap kecerdasan .... (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari vincentvyovct.wordpress.com

3. pengaruh musik klasik karya wa mozart terhadap kecerdasan .... (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari jurnal.untan.ac.id

4. Penggunaan Musik Klasik sebagai Media dalam .... (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari sttkerussoindonesia.ac.id

5. Pengaruh Musik terhadap Perkembangan Intelektual Anak. (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari www.kompasiana.com

6. Pengaruh Musik terhadap Kecerdasan Intelektual dan ... - Prezi. (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari prezi.com

7. EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK MONZAT DALAM .... (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id

8. 2 PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP KECERDASAN .... (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari www.wartanusantara.id

9. pengaruh musik klasik terhadap perkembangan. (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari ojs.univprima.ac.id

10. pengaruh jenis musik dan aromaterapi terhadap kemampuan .... (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari journal.unpar.ac.id

11. Melihat Dampak Positif Musik Terhadap Kesehatan Mental. (n.d.) Diperoleh May 15, 2023, dari student-activity.binus.ac.id/himstat/2022/07/22a35/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image