Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Firlie Najah Salamah

Solusi guna meminimalisir anak menjadi Generasi Strawberry

Parenting | 2023-05-16 21:18:47
Sumber: Unsplash.com

Generasi Strawberry menggambarkan buah Strawberry yang indah namun mudah rapuh dan hancur apabila dipijak, tutur Edward yang dijelaskan dalam artikelnya di Ketik News. Kelahiran Generasi Strawberry dipengaruhi oleh berbagai faktor, pola asuh orang tua dalam mendidik dan membesarkan anaknya menjadi salah satu faktor seorang anak menjadi generasi tersebut. Menurut seorang penulis yang bernama Prihatina dalam artikelnya yang berjudul Generasi Strawberry, orang tua cenderung membesarkan anaknya dengan kehidupan yang sejahtera. Sebagian besar orang tua juga memiliki kekhawatiran dan larangan berlebihan yang membuat anak mereka tumbuh sebagai anak yang penakut, lemah, dan lembek. Pola asuh yang tidak tepat berpotensi mengembangkan anak sebagai individu berkepribadian lemah secara mental maupun fisik.

Generasi Strawberry juga dibentuk oleh pola asuh orang tua yang sangat gemar menuntut anak, yaitu pola asuh yang otoriter. Di sisi lain, pola asuh tersebut juga mendorong anak untuk melakukan tindakan negatif, karena banyak tuntutan malah akan membuat anak melanggar hal-hal yang dilarang oleh orang tuanya. Pada dasarnya, setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, orang tua tidak seharusnya memanjakan anak dengan berlebihan. Memanjakan anak dengan berlebihan akan menjadikan anak terbiasa untuk hidup mewah dan bergantung pada orang lain.
Dengan adanya kecenderungan pola asuh tersebut akan membentuk anak menjadi bagian dari Generasi Strawberry. Untuk menghindari hal tersebut terdapat beberapa solusi yang bisa diterapkan dalam mendidik anak-anak masa kini (Generasi-Z). Solusi guna meminimalisir anak menjadi Generasi Strawberry diantaranya membangun mental, berikan kepercayaan kepada anak untuk mengerjakan tanggung jawab yang mampu membuatnya belajar dan mengupgrade diri sehingga anak merasa berkontribusi dan merasa berharga, melatih anak untuk mengambil keputusan, selalu memahami kondisi anak. Keterampilan orang tua dalam mendidik Generasi-Z guna agar orangtua dapat memahami karakteristik anak. Hal ini dikarenakan Generasi-Z adalah generasi yang tumbuh di zaman yang semakin modern, dan berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.






Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image