Slamet Samsoerizal
Profesor Dituri Pecahkan Rekor Dunia dengan Hidup di Dasar Laguna Selama 100 Hari
Info Terkini | Tuesday, 16 May 2023, 19:52 WIB
Profesor Dituri Pecahkan Rekor Dunia dengan Hidup Di Dasar Laguna Selama 100 Hari
Seorang professor mencetak rekor baru untuk waktu terlama hidup di bawah air tanpa depresurisasi. Ini dilakukannya dalam percobaan yang menggabungkan penelitian medis dan kelautan bersama dengan penjangkauan pendidikan.
Ia adalah Profesor teknik biomedis Joseph Dituri. Kiprah yang dilakukan berhasil memecahkan rekor akhir pekan ini. Ia melakukannya setelah tinggal di dasar laguna sedalam 30 kaki di habitat seluas 100 kaki persegi yang terletak di Jules 'Undersea Lodge di Key Largo, Florida. Pondok yang terisolasi dan sangat terbatas tidak menggunakan teknologi kapal selam, yang menyesuaikan dengan tekanan bawah air yang meningkat.
Mengutip dari laporan Camille Fine lewat laman USA Today, tujuan utama Dituri saat hidup di bawah air bukanlah memecahkan rekor, tetapi mempelajari bagaimana tubuh manusia merespons paparan jangka panjang terhadap tekanan ekstrem. Penelitian ini dapat membantu para ilmuwan meningkatkan teknologi untuk banyak orang, termasuk mereka yang mengalami cedera otak traumatis dan astronot yang melakukan perjalanan ke planet lain.
Dalam sebuah pernyataan, Dituri mengatakan dia mengorbankan pencapaian seperti melihat putrinya lulus kuliah. Ia pun rindu melihat matahari terbit setelah berolahraga pagi.
Misi yang diorganisir oleh Yayasan Pengembangan Sumber Daya Kelautan ini berharap dapat mengeksplorasi apakah hidup di bawah tekanan dapat meningkatkan rentang hidup dan mencegah penyakit penuaan tertentu. Dalam 74 hari sejak pendidik University of South Florida dan pensiunan perwira Angkatan Laut AS pertama kali pergi ke bawah air pada 1 Maret, dia mempertahankan diet tinggi protein dengan menggunakan microwave untuk memasak telur dan salmon, berolahraga dengan resistance band, melakukan push-up hariannya dan tidur siang selama satu jam. Microwave adalah satu-satunya cara memasak yang diperbolehkan karena kondisi bertekanan.
Dituri melakukan penjangkauan pendidikan melalui kelas online dalam ilmu kelautan dan kursus teknik biomedis regulernya. Dia juga telah mendokumentasikan beberapa kehidupan sehari-harinya di Instagram, berbagi hal-hal seperti video yang menunjukkan bagaimana pisang hancur secara mendalam.
Dituri menjalani berbagai tes psikologis dan medis sebelum hidup di bawah air untuk percobaan. Sementara dia hidup di bawah air, dan setelah itu, tim medis akan terus melakukan tes pada pria berusia 55 tahun itu, dan Dituri akan menguji teknologi baru, seperti alat kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh seorang rekan yang dapat menyaring tubuh manusia dari penyakit dan menentukan jika ada obat yang diperlukan.
Meskipun Dituri telah memecahkan rekor, ia berniat untuk tetap menjalankan misi bawah air, Proyek Neptunus 100. Dituri berencana menyelesaikan misi dan muncul kembali pada 9 Juni mencapai 100 hari.
Perlu pula dicatat, rekor sebelumnya dengan aktivitas yang sama sebagaimana dilakukan Dituri, telah dihelat Profesor Tennessee Bruce Cantrell dan Jessica Fain dengan pencapaian mencetak 73 hari, dua jam dan 34 menit di lokasi yang sama pada tahun 2014. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
