Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sari tika

Mengenal Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya

Gaya Hidup | 2023-05-16 17:19:48
Sumber: Freepik

Tantrum berasal dari bahasa psikologi yaitu ‘temper tantrum’. Tantrum ditandai dengan ledakan emosi anak yang tinggi. Tanda saat anak Anda mengalami tantrum adalah si anak akan menangis kencang, berteriak, berguling-guling di lantai, melempar barang, hingga menendang atau memukul.

Kebanyakan orangtua akan merasa stres saat anaknya mengalami tantrum karena tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. Umumnya tantrum dialami oleh anak yang berusia 15 bulan keatas. Untuk mengenal apa itu tantrum, Anda bisa menyimak pembahasan ini lebih lanjut.

Jenis Tantrum pada Anak

Tantrum dibedakan menjadi beberapa jenis, dalam artikel ini akan dibahas empat jenis tantrum yang biasanya dialami oleh anak. Antaranya adalah tantrum manipulatif, tantrum frustasi/kelelahan, tantrum putus asa, dan tantrum (akibat) stress.

1. Tantrum Manipulatif

Tantrum manifulatif merupakan jenis tantrum anak yang muncul saat keinginan anak tidak terpenuhi. Anak akan mendorong orang lain untuk menuruti keinginannya. Biasanya anak akan bertingkah sebagai anak yang baik atau dengan menarik perhatian orang dewasa dengan memprotes banyak hal.

2. Tantrum Frustasi/Kelelahan

Tantrum frustasi adalah jenis tantrum yang terjadi saat anak tidak dapat mengekspresikan perasaannya sehingga terjadilah tantrum. Kondisi ini terjadi karena anak frustasi dan tidak dapat mengatakan apa yang dia rasakan. Biasanya tantrum frustasi terjadi di usia awal anak yaitu dibawah 18 bulan.

3. Tantrum Putus Asa

Tantrum putus asa adalah kondisi tantrum yang dalami anak saat ia merasa tidak memiliki gairah untuk melakukan sesuatu kegiatan. Anak merasa takut atau tidak nyaman akan kondisi yang ia alami namun tidak bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan. Ia cenderung hanya diam dan terus menerus menangis karena tidak nyaman akan perasaan yang dia alami.

4. Tantrum (Akibat) Stress

Tantrum stress adalah tantrum yang dialami saat anak merasa tertekan dengan lingkungan sekitar. Akibat dari kondisi ini si anak akan diam berkepanjangan atau malah mengamuk tidak terkontrol.

Setelah mengetahui jenis-jenis tantrum yang sering daialami anak. Anda tidak perlu panik atau malah terbawa emosi saat menghadapinya. Habbie akan memberikan beberapa tips mengatasi tantrum pada Anak.

Cara Mengatasi Tantrum pada Anak

Mengatasi tantrum anak memang bukan perkara mudah, namun Anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi tantrum yang sering terjadi pada anak.

1. Usahakan tetap tenang

Para orangtua pada awalnya akan merasa panik bahkan terbawa emosi saat anak mulai merajuk dan menangis. Namun, kondisi tantrum sebaiknya disikapi dengan tenang karena akan sangat membantu dan tantrum lebih mudah diaasi. Anda juga dapat membawa anak ke tempat yang lebih tenang.

2. Mencari tahu penyebab anak tantrum

Banyak hal yang menyebabkan anak tantrum, seperti rasa tidak nyaman terhadap lingkungan, keinginan yang tidak dipenuhi, ataupun rasa takut. Sebagai orangtua Anda harus sanar dan lebih peka terhadap kondisi si anak. Jika anak sudah bisa berbicara Anda juga dapat menanyakannya secara langsung. Maka dari itu, tantrum akan lebih mudah diatasi.

3. Mengalihkan perhatian anak

Pengalihan perhatian adalah salah satu cara mengatasi tantrum. Pada usia anak, mereka mudah tertarik dengan hal baru. Berikan barang, makanan, atau hobi yang disukai anak. Misalnya, jika anak merasa malas mandi berikan minyak telon Habbie (backlink web Habbie) sebagai reward untuk anak. Minyak telon Habbie memiliki aroma yang menenagkan sehingga anak akan tertarik dengan wanginya yang soft dan fresh.

4. Pastikan ruang atau lingkungan aman

Jika anak mengalami tantrum perhatikan lingkungan atau ruangan sekitar. Singkirkan benda-benda yang berbahaya supaya tidak menyakiti si anak. Anda dapat membawanya ke tempat yang lebih aman. Singkirkan benda berbahaya seperti sumber listrik atau kaca.

5. Beri kasih sayang

Cara lain untuk mengatasi tantrum adalah memberikan kasih sayang pada anak. Dekati anak secara perlahan dan beri pengertian dengan lembut. Anda bisa memberikan sentuhan lembut, seperti menepuk punggung atau mengelus kepala anak. Kasih sayang yang Anda berikan akan sangat berarti unuk anak dan membantu kondisi anak menjadi lebih baik.

Demikian jenis dan cara mengatasi tantrum pada anak. Jika Anda ingin mengetahui tips dan bacaan mengenai parenting atau anak, Anda bisa mengunjungi blog habbie.co.id.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image