Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image reyhananda putri

Makanan dan Kesehatan Mental, Adakah Kaitannya?

Gaya Hidup | Thursday, 11 May 2023, 09:55 WIB
Source: Personal Document

Makanan dan kesehatan mental merupakan dua hal yang sering dianggap menjadi hal yang terpisah. Padahal keduanya memiliki memiliki keterkaitan dan saling berhubungan satu sama lain. Makanan yang kita makan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita, begitu pula sebaliknya, kesehatan mental dengan kondisi yang buruk dapat mempengaruhi kebiasaan pola makan kita.

Makan makanan yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan mental kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan nutrisi tertentu, seperti asam lemak omega-3, dan asam fenolat, dapat membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Misalnya, asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan dan kacang-kacangan dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi peradangan di otak. Sementara itu, asam fenolat yang terdapat pada buah, sayuran, serta gandum dapat meningkatkan kesehatan kognitif berkaitan dengan kecerdasan manusia, meningkatkan kebahagiaan, dan kepuasan hidup.

Di sisi lain, pola makan yang tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat memengaruhi kadar gula darah dan hormon dalam tubuh, yang dapat memicu gejala kecemasan dan depresi. Pola makan yang tidak seimbang juga dapat memicu peradangan pada tubuh dan otak, yang dapat memperburuk gejala kesehatan mental.

Kondisi kesehatan mental yang buruk juga dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Beberapa orang mungkin mengalami kehilangan nafsu makan saat depresi atau cemas, membuat mereka cenderung makan makanan yang tidak seimbang atau bahkan melewatkan waktu makan. Di sisi lain, beberapa orang merasa bahwa ketika sedang stres atau cemas, mereka makan lebih banyak, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Itulah mengapa penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental dan pola makan kita pada saat yang bersamaan. Memilih makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental kita, selain itu menjaga kesehatan mental juga dapat membantu kita membuat pilihan makanan yang lebih baik. Sementara itu, ada baiknya memperhatikan faktor-faktor lain yang memengaruhi kesehatan mental, seperti: olahraga, tidur yang cukup, dan menjaga hubungan sosial yang positif. Dengan menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan pola makan yang sehat, kita dapat mencapai kesehatan yang optimal secara keseluruhan.

REFERENSI

Diana, F.M., 2013. Omega 3 dan kecerdasan anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 7(2), pp.82-88.

Firdauzy, N.A. and Gz, S., Makanan untuk Mendukung Kesehatan Mental.

Rozali, Y.A., Sitasari, N.W. and Lenggogeni, A., 2021. Meningkatkan kesehatan mental di masa pandemic. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abd

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image