Bukan Yang Pertama, Mereka juga bisa Hadroh
Info Terkini | 2023-05-11 09:08:05GROBOGAN - Mungkin jarang terdengar ditelinga kita, mereka bukan cuma duduk diam saja namun disela sela kesibukan kegiatan pembinaan didalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwodadi mereka juga mendapatkan ketrampilan keagamaan dalam melantukan sholawat dan bermain Rebana, para santri Lapas Purwodadi kini sudah bisa melantunkan syair sholawat dengan diiringi alat musik perkusi berupa rebana Hibah dari Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum (LPBHNU) Kabupaten Grobogan.
Pelaksana Tugas Kalapas Purwodadi, Bambang Suryanto, dalam pelaksanaan tugasnya melalui Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan, Aris Munandar menuturkan "Kegiatan Belajar mengajar kepribadian sudah menjadi rutinitas dalam pelaksanaan pembinaan Narapidana, disisi lain kita juga mempunyai Grup Rebana klasikal dari para Santri Daarut Taubah Lapas Purwodadi, kegiatan tersebut menjadi kegiatan extrakurikuler yang dilatih langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Kegiatan Kerja yaitu Pak Mustofa, yang kebetulan beliau juga mempunyai keahlian seni Rebana pada mulanya”.
Seni Rebana Lapas Purwodadi sudah sering digunakan dalam acara internal Lapas, seperti halnya dalam acara acara pengajian Umum dalam Lapas maupun acara penyambutan tamu dan Pengantar Purna Tugas.
(Tim Humas Lapas Kelas IIB Purwodadi)
Kepada Bapak/Ibu silahkan mengunjungi berita terkait kegiatan Lapas Kelas IIB Purwodadi dan dukung kami dalam mewujudkan zona integritas yang berkelanjutan dengan Follow, Like, Komen, Subscribe dan Share.
Terimakasih
@yasonna.laoly
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumham_jateng
@sumarnigrobogan
@kejari_grobogan
@pn.purwodadi
@polres_grobogan_official
@kodimgrobogan
@puskesmaspurwodadi1
@blkgrobogan
#KemenkumHAMRI
#KanwilKemenkumhamJateng
#DitjenPas
#Pengayoman
#Pemasyarakatan
#AYuspahruddin
#KamiPasti
#JatengGayeng
#LapasPurwodadi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.