Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Razzan Ramadhana

Society 5.0 dan Peran Data Science dalam Mewujudkan Masyarakat yang Lebih Maju

Teknologi | 2023-05-10 12:05:46
sumber: Vectorstock.com

Pendahuluan

Society 5.0 adalah konsep pengembangan masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Konsep ini menekankan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai kunci penggerak dalam meningkatkan konektivitas dan interkoneksi antar perangkat dan sistem. Berdasarkan survei dari Dell Technologies, hampir 80% pemimpin bisnis dan teknologi di seluruh dunia percaya bahwa Society 5.0 akan membawa perubahan positif bagi masyarakat di masa depan. Di dalam konsep Society 5.0, data science memegang peran yang sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail tentang Society 5.0 dan peran data science dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju.

Society 5.0: Konsep Pengembangan Masyarakat yang Lebih Maju

Society 5.0 adalah konsep pengembangan masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Konsep ini didasarkan pada penggabungan antara dunia fisik dan dunia digital yang terkoneksi melalui Internet of Things (IoT), dan diperkuat dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dan teknologi data science. Di Jepang, misalnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk membangun infrastruktur data yang terintegrasi dan mengembangkan sistem AI guna mendukung pencapaian society 5.0 . Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menggunakan teknologi dan data science dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan ekonomi. Society 5.0 menekankan pada pengembangan masyarakat yang berfokus pada kebutuhan manusia dan lingkungan hidup, serta mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Peran Data Science dalam Society 5.0

Data science adalah cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat. Data science memegang peran yang sangat penting dalam Society 5.0, karena melalui data science, informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dapat diolah dan dianalisis untuk menghasilkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat. Menurut laporan dari Grand View Research, pasar data science dan machine learning diperkirakan akan mencapai nilai USD 140,9 miliar pada tahun 2028. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan talenta data science yang berkualitas dan teknologi yang terkait semakin meningkat, dan peluang karir di bidang ini semakin menjanjikan. Dalam Society 5.0, data science dapat digunakan untuk:

 

  • Menganalisis data kesehatan untuk mengidentifikasi pola penyakit dan memprediksi penyebaran penyakit.
  • Menganalisis data transportasi untuk mengoptimalkan rute dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
  • Menganalisis data lingkungan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kualitas udara dan air.
  • Menganalisis data ekonomi untuk memprediksi tren dan memperkirakan permintaan pasar.

Tantangan dalam Mengimplementasikan Data Science dalam Society 5.0

Meskipun data science menawarkan banyak manfaat, namun ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikannya. Tantangan tersebut antara lain:

 

  1. Kurangnya infrastruktur teknologi yang memadai.
  2. Ketersediaan data yang terfragmentasi dan sulit diakses.
  3. Kurangnya tenaga ahli data science yang kompeten.

Solusi dalam Menghadapi Tantangan Implementasi Data Science dalam Society 5.0

Untuk mengatasi tantangan dalam mengimplementasikan data science dalam Society 5.0, beberapa solusi dapat dilakukan, antara lain:

 

  1. Membangun infrastruktur teknologi yang memadai, seperti jaringan internet yang cepat dan stabil, serta perangkat lunak yang mendukung pengolahan dan analisis data.
  2. Meningkatkan keterbukaan dan aksesibilitas data dengan membangun platform data terbuka yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses dan mengambil data secara bebas.
  3. Meningkatkan jumlah tenaga ahli data science melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan.

Kesimpulan

Dalam era Society 5.0, data science menjadi salah satu kunci penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan. Melalui data science, informasi dari berbagai sumber dapat diolah dan dianalisis untuk menghasilkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan data science dalam Society 5.0. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan potensi data science secara optimal dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

 

  1. Nishigaki, M. (2018). Society 5.0 and Its Challenges. Journal of Information Processing and Management, 61(7), 425-430.
  2. Cabinet Office, Government of Japan. (2016). Society 5.0. Retrieved from https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html
  3. Kagermann, H., Wahlster, W., & Helbig, J. (2013). Recommendations for implementing the strategic initiative INDUSTRIE 4.0. Final report of the Industrie 4.0 Working Group. Retrieved from https://www.acatech.de/wp-content/uploads/2018/03/Industrie_4.0_engl.pdf
  4. World Economic Forum. (2020). The Fourth Industrial Revolution: what it means, how to respond. Retrieved from https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-fourth-industrial-revolution-what-it-means-and-how-to-respond/
  5. United Nations Development Programme. (2019). Digital economy for sustainable development. Retrieved from https://www.undp.org/content/undp/en/home/librarypage/sustainable-development-goals/digital-economy-for-sustainable-development.html
  6. Goodfellow, I., Bengio, Y., & Courville, A. (2016). Deep learning. MIT press.
  7. Provost, F., & Fawcett, T. (2013). Data science and its relationship to big data and data-driven decision making. Big data, 1(1), 51-59.
  8. Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data mining: concepts and techniques. Elsevier.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image