Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Haikal Wiranata

Chat GPT Berbahaya?

Teknologi | 2023-05-09 15:29:15
sumber : pexels.com/ThisIsEngineering

Kecerdasan buatan atau AI sekarang sering dibahas di sosial media, bahkan diprediksi akan menjadi teknologi masa depan. AI banyak jenisnya, dan sudah banyak macam aplikasi AI yang beredar di Internet. Chat GPT salah satunya, program yang memiliki banyak pengguna sekarang, karena dipercaya dapat membantu dalam banyak hal. Tapi, di samping itu Chat GPT juga berbahaya dan tidak semua orang sadar akan dampak berbahaya ini.

Apa itu ChatGPT dan kegunaanya?

Chat GPT atau Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI dan menggunakan percakapan untuk menjalankannya. Program ini dibangun menggunakan teknologi NLP (Natural Language Processing) atau Pengolahan Bahasa alami. NLP sendiri merupakan sebuah teknologi machine learning yang memberikan komputer kemampuan untuk menginterpretasikan, memanipulasi, dan memahami bahasa manusia. Sehingga, kamu bisa memberikan pertanyaan kepada program ini dan secara otomatis memperoleh jawaban dalam waktu singkat, karena program ini sudah melibatkan bahasa yang sangat kompleks seperti sintaksis, semantik, dan pragmatik.

OpenAI sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk dan sekelompok tokoh terkenal di Silicon Valley seperti Sam Altman dan Reid Hoffman pada tahun 2015. Program ini diklaim dapat melakukan berbagai macam perintah dalam waktu singkat.

Beberapa contoh yang dapat dilakukan oleh Chat GPT adalah membantu mengerjakan tugas eksak, membuat puisi, menyusun proposal, bahkan bisa juga memberikan motivasi kepada pengguna. Chat GPT dapat mengoreksi jawaban jika pengguna kurang puas dengan hasilnya atau bisa dibilang kurang sesuai.

Cara menggunakan Chat GPT juga tidak terlalu sulit apalagi program ini disediakan secara gratis di google, kalian hanya perlu login terlebih dahulu dan program ini bisa menggunakan akun google kalian tanpa harus membuat akun lagi. Tapi program ini juga harus menyantumkan nomer kalian dengan benar.

Chat GPT ini memang dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam berbagai bidang. Akan tetapi, secara tidak sadar Chat GPT juga dapat berdampak negatif bagi manusia, dalam berbagai bidang juga. Salah satu contohnya, chat GPT akan memberikan dampak negatif bagi pendidikan. Sebagai program yang canggih, program ini dapat membantu mahasiswa menulis tugas esai atau laporan, bahkan bisa membantu untuk mengerjakan skripsi mereka dengan memberikan usulan judul dan langkah-langkah pengerjaan. Secara tidak langsung, hal ini akan memengaruhi kompetensi peserta didik dan penilaian tenaga pengajar terhadap peserta didiknya.

Tidak hanya itu jika kita sering menggunakan Chat GPT, secara tidak sadar kita akan mengalami ketergantungan terhadapnya, sehingga membuat pikiran kita jarang bekerja dan hanya mengandalkan Chat GPT. jika semua kegiatan manusia menggunakan Chat GPT, maka tidak lama lagi pekerjaan manusia akan digantikan oleh program itu, seperti strategi media sosial dan copy writer.

Maka dari itu, gunakan Chat GPT sewajarnya dan harus berhati-hati, dikarenakan secara garis besar program ini akan berdampak baik atau buruk tergantung para penggunanya. Dengan tidak melakukan secara berlebihan itu sudah sangat mengurangi dampak negatif yang akan muncul.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image