Tsaqif Dzakwan
Seminar Nasional IMM 5.0 : Renewable Energy
Info Terkini | 2023-05-08 15:39:10
Pada tanggal 6 Mei 2023 bertepatan dengan hari Sabtu Pimpinan Cabang IMM Malang Raya menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertemakan Renewable Energy : Potential and Application for The Advancement of The Nation in Society Era 5.0. Lokasi kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya. Kegiatan seminar nasional ini juga merupakan semarak dari acara pelantikan PC IMM Malang Raya 2023/2024.
Seminar kali ini menghadirkan pemateri dari guru besar Bidang Fisika Teori dan Komputasi, Energi Baru Terbarukan Universitas Brawijaya Prof. Dr.rer.nat. Muhammad Nurhuda. Acara dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya Andi Kurniawan, S. Pi, M.eng.D.SC. Turut hadir juga Wakil Ketua Bidang Kebudayaan, Olahraga, dan Kerjasama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S., Peserta dari kegiatan seminar nasional tersebut yaitu kader-kader IMM Malang Raya.
Acara Seminar Nasional dibuka dengan pertunjukkan dari kader IMM yaitu tari tradisional, Dipandu oleh Master of Ceremony Immawan Fahrudin Husen dan Immawati Nessa, kemudian pembacaan wahyu gema ilahi oleh Immawan Ali Dzulfikar, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah serta Mars IMM, sambutan oleh ketua pelakasana immawati Crissa serta sambutan dari Ketua Umum PC IMM Malang Raya 2023/2024 Fadhil Fathurrochman, S. Si. Turut memberikan sambutan juga ayahanda Sasmito. Kemudian acara dibuka oleh Bapak Andi Kurniawan, S. Pi, M.eng.D.SC selaku Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya
Setelah penutupan acara pembukaan Seminar, acara dipandu oleh moderator dari Immawati Asri Kamila, pemaparan materi dari guru besar Fakultas MIPA,Prof. Dr.rer.nat. Muhammad Nurhuda yang juga merupakan dosen bidang fisika teori dan komputasi, energi baru terbarukan. Beliau memaparkan materi secara rinci tentang hubungan Sains dan Islam.
Penjelasan beliau juga terkait pentingnya generasi muda dalam mempelajari ilmu pengetahuan, karena pada sejatinya generasi muslim menganggap bahwasanya jika tidak mempelajari ilmu agama maka tidak dikatakan sebagai ibadah. Hal tersebut kemudian dijelaskan oleh beliau mengenai kemunduran kaum muslimin di bidang ilmu pengetahuan khusus nya ilmu Sains. Disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya muslim yang sudah tidak taat lagi kepada Allah, terjadi dikotomi dalam memandang Sains dan ilmu agama, pudarnya semangat jihad, serta rendahnya budaya literasi.
Sebagai manusia yang taat kepada Yang Kuasa sudah menjadi keharusan. Fungsi manusia yaitu sebagai Abdillah, Hamba Allah hukum-hukum yang sudah secara eksplisit tertulis dalam Al Qur'an maupun As-Sunnah, dan juga sebagai Khalifah yaitu menguasai alam melalui sains dan teknologi sesuai dengan sunnatullah. Hukum Allah sudah bersifat absolut atau sama baik Kauniyah maupun Qauliyah.
Sudah saatnya kaum muslimin untuk kembali mendalami ilmu-ilmu sains dan teknologi dengan kemajuan yang semakin pesat. Pelantikan IMM Malang Raya yang menyongsong era baru 5.0 merupakan sebuah titik dimana kader-kader yang memiliki potensi dalam ranah keilmuan bisa dikembangkan dengan baik. Renewable Energy perlu dihasilkan melalui karya-karya anak muda yang sejatinya sudah memiliki potensi tersebut. Maka dari itu kolaborasi sangat dibutuhkan dalam hal-hal pengembangan di era saat ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
