Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Universitas Aisyiyah Surakarta

Lebih Fokus dengan Pomodoro

Edukasi | Monday, 08 May 2023, 07:42 WIB

Pomodoro adalah metode time management yang dibuat oleh Francesco Cirillo, seorang mahasiswa Italia di tahun 1980an yang mengalami kesulitan untuk fokus dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. Karena merasakan tertekan dengan tugas yang tak kunjung selesai, Cirillo berjanji pada dirinya sendiri untuk berusaha fokus belajar hanya 10 menit. Cirillo melihat timer di dapurnya yang berbentuk tomat (pomodoro dalam bahasa Italia) dan memiliki ide untuk menggunakannya sebagai pengingat. Begitulah Pomodoro terlahir.

Cirillo menulis 130 halaman buku mengenai metode Pomodoro dan menjelaskan bahwa yang penting dari metode tersebut adalah kemudahannya untuk dilakukan. Inti dari Pomodoro adalah sebagai berikut:

1. Buatlah to-do list dan siapkan timer.

2. Atur timer selama 25 menit dan fokuslah pada suatu tugas hingga timer selesai.

3. Setelah sesi berakhir, tandai tugas yang telah dilakukan di to-do list.

4. Lakukan istirahat singkat selama 5 menit.

5. Setelah melakukan empat sesi Pomodoro, beristirahatlah lebih lama, sekitar 15-30 menit.

Teknik 25 menit adalah inti dari metode Pomodoro. Selain itu, metode ini juga memiliki empat aturan untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.

1. Bagilah tugas yang sulit dan kompleks. Apabila sebuah tugas membutuhkan lebih dari empat sesi Pomodoro, tugas tersebut perlu dibagi menjadi beberapa langkah. Melakukan aturan ini akan membantumu untuk melihat progress tugasmu lebih baik.

2. Gabungkanlah tugas-tugas ringan. Tugas-tugas yang membutuhkan waktu kurang dari satu sesi Pomodoro dapat digabungkan dan dilakukan secara bersamaan, misalnya membayar tagihan, membaca berita, dan membuat catatan belanja.

3. Ketika timer telah diatur, timer itu harus berdering. Pomodoro adalah sistem waktu yang tidak boleh dicurangi, meskipun untuk melakukan hal-hal kecil seperti mengecek email, mengirim pesan pada teman, atau mengecek media sosial. Apabila terjadi situasi yang tidak dapat dihindari, maka lakukanlah istirahat lima menit dan ulang kembali Pomodoro yang kamu lakukan sebelumnya. Cirillo merekomendasikan untuk mencatat interupsi yang terjadi agar kamu tidak mengulangnya di lain waktu.

4. Maksimalkan setiap sesi Pomodoromu. Apabila tugas yang kamu kerjakan selesai sebelum batas waktu berakhir, gunakanlah sisa waktu itu untuk mengembangkan diri, seperti misalnya membaca jurnal atau melakukan riset. Maksimalkan setiap sesi Pomodoro untuk mengoptimalkan kemampuan dirimu.

Menggunakan metode Pomodoro dalam melakukan tugas-tugasmu akan menambah efektivitasmu dalam menyelesaikan tugas-tugasmu. Inilah alasan-alasan mengapa metode ini dapat meningkatkan efektivitas kerjamu:

1. Memudahkanmu dalam memulai suatu tugas. Pasti kamu sudah familiar dengan predikat “kaum rebahan”, di mana kamu memilih untuk tiduran dan menunda untuk melakukan sesuatu. Teknik pomodoro ini akan membantumu karena dengan membagi tugas-tugas besar menjadi langkah-langkah kecil akan membuatmu merasa tugas-tugasmu lebih mudah dan selesai lebih cepat.

2. Menghilangkan distractions. Ketika kamu melakukan tugas berjam-jam, pasti kamu akan merasa kesulitan untuk tetap fokus dalam melakukan tugas tersebut. Lalu kamu akan mulai mengalihkan perhatianmu dengan mengecek Instagram, menonton YouTube, atau sekedar mengecek judul-judul film di Netflix. Dengan melakukan teknik ini, istirahat singkat yang kamu lakukan setiap menyelesaikan sebuah sesi akan membantumu mendapatkan kembali daya konsentrasimu untuk melanjutkan tugas yang kamu kerjakan.

3. Melatihmu untuk menyusun rencana. Metode Pomodoro membantu untuk mewujudkan sesuatu yang tadinya hanyalah sebuah rencana menjadi suatu realita. Dengan metode 25 menit setiap sesi akan membantu kamu untuk merencanakan sesuatu dan mewujudkannya dengan bertahap.

Tips singkat untuk melakukan Pomodoro:

1. Rencanakan Pomodoromu. Tugas apa saja yang akan kamu kerjakan dan berapa sesi Pomodoro yang ingin kamu lakukan.

2. Berlatihlah untuk merencakan tugas harianmu untuk produktivitas yang lebih optimal.

3. Gali lebih dalam mengenai tugas-tugas yang akan kamu kerjakan.

4. Jadikan teknik Pomodoro bagian dari kegiatan harianmu.

5. Jangan menonton dawai ketika kamu melakukan istirahat setelah sesi Pomodoro. Lakukan stretching, ambil makanan ringan, atau sekedar melihat burung di jendela.

6. Gunakan bantuan aplikasi Pomodoro untuk memudahkanmu dalam melakukan metode ini.

(/az)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image