M. Hasan
Erick Thohir Cetak Rekor Sejarah, BUMN Setor Dividen Jumbo
Politik | 2023-05-06 08:14:19
Perusahaan-perusahaan BUMN mencatatkan rekor sejarah dalam menghasilkan dividen untuk negara. Tentu saja ini menjadi hasil positif yang harus dipertahankan. Ini juga bisa menjadi standar dan patokan ke depan. Bukan apa-apa, melihat hasil positif ini dan dengan mempertimbangkan aspek-aspek lain di antaranya kondisi pandemi, ekonomi global, dan hal-hal lainnya, maka capaian ini tentu saja merupakan hal yang sangat brilian.
Alhasil dengan capaian ini, maka ada optimisme yang besar bahwa sejauh BUMN diurus oleh orang yang tepat, dengan kualifikasi profesionalitas, integritas, kapasitas yang memadai dan memiliki nyali untuk melakukan berbagai inovasi dan transformasi, maka hasil dividennya bisa sangat besar alias dividen jumbo.
Semakin (Bisa) Diandalkan
Keberadaan BUMN di bawah komando Menteri BUMN Erick Thohir semakin bisa diandalkan oleh negara. Bukti teranyar, Erick Thohir mampu membuat BUMN menghasilkan dividen dengan nominal yang sangat besar: Rp 80,2 T.
Ada beberapa catatan penting di dalam capaian ini. Pertama, nominal dividen yang disetorkan oleh BUMN ini bukan hanya melampaui target yang dicanangkan oleh Erick Thohir (arget awal Rp 43,3 T).Tapi lebih dari itu, yang kian membanggakan, nominal dividen ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Ini jadi catatan rekor sejarah bagi BUMN kita.
Kedua, performa BUMN terus menunjukkan adanya progresifitas. Sebab bila dilihat dari kondisi BUMN di awal, dengan banyaknya masalah, dan lalu diterpa pandemi, tapi Erick mampu mengatasi itu: terbukti BUMN mampu berkontribusi signifikan.
Jurus Transformasi dan Inovasi Erick Thohir
Apa yang dilakukan Erick Thohir selama ini hingga mampu menyehatkan kinerja BUMN hingga sejauh ini?
Pertama, Erick memiliki komitmen, integritas, dan kapasitas untuk melakukan pembenahan demi pembenahan. Profesionalitasnya sebagai sosok pengusaha tergerak merespon kondisi BUMN yang seolah kurang urus di masa awal.
Kedua, ia memiliki keberanian (nyali) dalam melakukan transformasi besar-besaran di BUMN. Mulai dari efisiensi perusahaan, pembenahan sistem pencegahan internal, penguatan mentalitas kerja lewat core values AKHLAK, keberanian membongkar borok-borok BUMN akibat ulah oknum, mengungkap skandal dan mendorong transparansi dan akuntabilitas termasuk menggandeng lembaga penegak hukum seperti KPK, kepolisian dan Kejaksaan.
Ketiga, Erick menunjuk SDM yang mumpuni untuk mengisi pos-pos strategis BUMN lewat mekanisme talent pool, memperhatikan porsi kepemimpinan milenial dan perempuan.
Semua itu bukan proses yang instan tentunya. Tapi Erick melakukan semua itu dengan sabar, step by step, dengan pengamatan yang jeli atas masalah, perencanaan yang matang, & eksekusi yang elegan. Semuanya berpijak pada amanah yang diberikan Presiden Jokowi.
Seperti dikatakan para pengamat, hingga titik ini Erick Thohir berhasil membangkitkan tiga fungsi penting pada diri BUMN, yakni 1) bisnis BUMN berkembang baik, 2) kontribusi untuk negara berjalan baik (dividen) dan 3) fungsi pelayanan sosialnya berjalan optimal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
