Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ZAKIYA NUR RAHMA FADILA

Selamatkan Kutub Utara dengan Hentikan The Willow Project!!

Info Terkini | Friday, 05 May 2023, 22:44 WIB

Tengah ramai di media sosial tentang proyek besar Amerika Serikat atau yang kita sebut The Willow Project. Para aktivis lingkungan mengecam keras Tindakan presiden Joe Biden yang telah menyetujui proyek Willow ini. Proyek Willow adalah usaha pengeboran minyak diusulkan oleh ConocoPhillips di Lereng Utara Alaska, tepatnya di National Petroleum Reserve yang mana milik pemerintah federal Amerika Serikat. Joe Biden telah memberikan izin pelaksanaan proyek ini pada 13 Maret 2023. Proyek Willow memunculkan berbagai reaksi baik yang positif maupun negatif. Pada satu sisi, proyek ini dikecam karena akan mengakibatkan peningkatan krisis iklim, namun pada sisi lainnya proyek ini dianggap dapat membuat Amerika Serikat mandiri pada bidang energi.

change.org

Gerakan daring oleh para aktivis menentang proyek willow ini dilakukan dengan menandatangani petisi penolakan yang sudah lebih dari 4 juta lebih warga yang telah menandatangani. Petisi ini ramai disebar warganet di media sosial contohnya saja di Tiktok.

Warganet juga berbondong-bondong menandatangani petisi di situs change.org.

Dampak buruk The Willow Project adalah sebagai berikut:

1. Proyek Willow akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan iklim. Menurut laporan dampak lingkungan (EIS) yang dirilis oleh Bureau of Land Management, proyek ini akan melepaskan setidaknya 287 juta ton karbon dioksida selama 30 tahun.

2. Mengganggu ekosistem dan kehidupan makhluk penghuni di wilayah Arktik

3. Publik juga mengkhawatirkan terjadinya pencairan es daerah Arktik. Mencairnya es di Kutub Utara itu sendiri memang berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian mencapai 524 meter.

4. Mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan pemanasam global dan perubahan iklim global.

Itulah ulasan mengenai dampak buruk The Willow Project bagi keselamatan dan kelestarian bumi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image