Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dina Husna Amalia

Resensi Novel Berjudul 'Laskar Pelangi

Sastra | Friday, 05 May 2023, 22:37 WIB

Indonesia memiliki banyak sekali karya dari anak bangsa yang wajib kita apresiasi dan juga kembangkan. Salah satu contohnya ialah novel yang berjudul Laskar Pelangi, karangan Andrea Hirata yang diterbitkan pada tahun 2008. Novel Laskar Pelangi merupakan salah satu novel populer hingga ceritanya dibuatkan juga dalam bentuk film. Film nya pun tak kalah populer dan sukses menarik perhatian hingga 4 M penonton. Novel ini dapat dibaca oleh semua umur dan juga semua kalangan.

Novel Laskar Pelangi ini bercerita tentang 11 orang anak dari keluarga yang kurang mampu namun mereka tetap memiliki semangat dalam meraih pendidikan di sekolah sederhana di Bangka Belitung dengan fasilitas yang sangat minim. Bangunan sekolah yang sudah tua dan hampir roboh dan juga tenaga pengajar yang sangat sedikit. Sekolah tersebut dibangun dengan keikhlasan dan juga ketulusan karena sekolah itu merupakan salah satu harapan mereka sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan meraih cita cita. Namun sekolah tersebut nyaris dibubarkan oleh Depdikbud Sumatera Selatan karena kekurangan tenaga guru dan juga murid.

Walaupun kondisi sekolah tersebut sangat memprihatinkan. Bangunannya sangat tak layak untuk digunakan. Namun beliau para guru disana masih bertahan dan ikhlas mengajar di sekolah tersebut. Mereka hanya dibayar menggunakan beras oleh orang tua murid. Gaji yang mereka dapatkan pun tak cukup untuk menafkahi keluarganya, maka dari itu para guru terpaksa menafkahi keluarganya dengan tambahan metode lain. Seorang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun serta si ibu guru yang menerima jasa jahitan. mereka semua memiliki kekuatan karena didasari oleh ketekunan dan keyakinan untuk mencapai cita cita bersama.

Kepala sekolah dan seluruh guru di sekolah tersebut, selalu berusaha membuat perubahan untuk sekolah dan para murid yang ada. Sehingga para murid memiliki semangat belajar yang tinggi, serta cita-cita yang tinggi. Karena banyaknya perubahan yang dilakukan oleh murid, maka kepala sekolah dan guru tersebut memberikan julukan kepada para murid yaitu “Laskar Pelangi”. Para Laskar Pelangi pun dibimbing dan dilatih oleh kepala sekolah dan juga guru, agar memiliki jiwa yang teguh, mampu untuk berkompetisi, saling menghargai dan semangat dalam menggapai cita cita.

Singkat Cerita, Para Laskar Pelangi berhasil menjuarai suatu karnaval dan kejuaraan lainnya. Mereka telah menunjukkan kemampuan, semangat dan mampu berkompetisi. Bahkan sekolah dengan akreditasi tinggi dan unggul, kalah dengan prestasi para Laskar Pelangi. Suatu keberhasilan akan dapat di capai dengan kunci niat dan juga keberanian dalam menjalankan suatu prosesnya.

Isi cerita dalam novel ini sangat mendidik dan menginspirasi semua orang mengenai pendidikan. Banyak sekali pelajaran yang kita dapat petik melalui isi cerita dalam novel ini.

Kata - kata motivasi dari novel Laskar Pelangi

1. "Kawan kadang kala, cinta dan gila samar bedanya."

2. "Hidup tanpa usaha adalah seperti mata yang tertutup mencari kucing hitam dalam kamar yang gelap sedang kucingnya tidak ada."

3. "Tanpa mimpi orang seperti kita akan mati."

4. "Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia."

5. "Hiduplah untuk memeberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya."

6. "Kekuatan itu berasal dari ketekunan, keyakinan yang kuat untuk mencapai cita-cita keberanian dan pantang menyerah."

7. "Kita semua harus mempunyai cita-cita dan disekolah inilah perjalanan itu kita mulai."

8. "Jika kita tidak rajin sholat maka pandai-pandailah engkau berenang, tidak ada gunanya otot-ototmu itu."

9. "Sekolah ini berdasarkan budi pekerti bukan nilai demi tegaknya akhlak mulia."

10. "Maka dinegeri ini, para pemimpi adalah pemberani. Mereka kesatria ditanah namun tidak perduli. Medali harus dikalungkan dileher mereka."

11. "Nilai itu bukan yang berasal dari angka tapi dari hati."

12. "Teman sejati hanya datang satu kali dalam hidup. Dan kita harus tau bahwa teman sejati itu setia menemani kita dalam kadaan apapun."

13. "Bermimpilah setingi-tinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang."

14. "Bermimpilah karena tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."

15. "Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu, jangan bersedih karena engkau hanya akan bersedih sendirian."

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image