Rabbin Abrar Kristiono
Perguruan Tinggi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Pendidikan dan Literasi | 2023-05-04 19:32:50
Sudah menjadi keinginan semua lulusan pendidikan SMA untuk melanjutkan jenjangnya ke perguruan tinggi. Lalu perguruan tinggi mana dari ratusan di Indonesia, bahkan ribuan di dunia yang akan dipilih. Bagaimanapun, cita-cita serta passion yang akan menentukan pilihan hati masing-masing.
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) adalah fakultas yang memiliki tujuan untuk menghasilkan calon-calon tenaga kesehatan yang berbintang 7. Di Antara lain Health Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, Manager, Researcher, serta Faith and Piety. Poin-poin tersebut sangat ditekankan agar dapat tertanam dalam benak calon-calon tenaga kedokteran disana. Sudah tidak asing lagi bawah FK UNAIR merupakan fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Saat ini FK UNAIR mengelola 2 program studi sarjana (S1) yaitu Kedokteran dan Kebidanan. Fakultas ini juga memiliki program Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana, profesi atau memiliki pengalaman praktek profesional atau manajerial dan ingin mendalami dan melengkapi bidang keilmuan seusai program sarjana atau profesi.
FK UNAIR mempunyai slogan Prime Faculty of Medicine yang “I” adalah informasi dan digitalisasi. Di era digital ini, fakultas ini telah melakukan berbagai perubahan dalam rangka adaptasi dalam era ini. Salah satunya adalah meresmikan studio virtual FK UNAIR. Studio baru ini berlokasi di Gedung Airlangga Medical Education Centre (AMEC) lantai 3. Studio virtual ini dibuat untuk mendukung proses digitalisasi di FK UNAIR. Studio ini merupakan wujud dari slogan fakultas ini. Studio virtual ini memiliki peralatan digital yang profesional lengkap dengan green screen yang sangat luas. Tempat ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana webinar dan kerjasama secara virtual secara lebih profesional. Adapun juga pemanfaatan dari website e-library Universitas Airlangga. Untuk membantu mahasiswa dalam pembelajaran, terdapat banyak buku, jurnal, atlas yang telah diunggah serta bisa diakses lewat internet.
Setelah pertimbangan yang sangat lama, passion saya memilih untuk berusaha memasuki fakultas kedokteran khususnya Universitas Airlangga. Berhubung bidang kedokteran merupakan cita-cita saya semenjak kecil, berat dan beban memasuki fakultas tersebut tidak menahan keinginan saya. Seperti diketahui bahwa di tahun saya, cara untuk memasuki perguruan tinggi negeri adalah antara lain dengan melakukan Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK), SNMPTN, atau Jalur Mandiri. Alhamdulillah saya berhasil memasuki fakultas kedokteran Universitas Airlangga melewati jalur mandiri.
Mengapa saya tetap memilih untuk memasuki fakultas kedokteran Universitas Airlangga? Kedua orang tua dan satu saudara kandung saya merupakan dokter. Dari situ saya mendapat banyak sekali gambaran hidup mengenai masa depan saya jika berhasil lulus menjadi dokter. Prospek kerja dari prodi ini yang menurut mereka sangat jelas menjadikan alasan bagi saya untuk menekuni nya.
Memang benar bahwa kehidupan kuliah di fakultas kedokteran sangat berat. Pelajaran yang dipelajari, tekanan mental harus diperkuat seiring berjalannya waktu karena tugas sebenarnya adalah menghadapi pasien secara langsung. Saya berharap bahwa saya dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan layak untuk mengemban profesi ini. Saya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membuat kedua orang tua saya bangga dengan apa yang telah saya capai sekarang maupun kedepannya.
Ditulis Oleh: Rabbin Abrar Kristiono
Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
