Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zinadine Zidan Alsyahana

Prompt Engineer: Pekerjaaan yang Sedang Booming di Amerika Berkat Teknologi ChatGPT

Teknologi | 2023-05-01 12:17:20
Prompt Engineer, pekerjaan yang akan besar di masa depan. Sumber gambar: allabtai.com/prompt-engineer-gpt3-tips/
Prompt Engineer dan Peran Mereka dalam Era Revolusi Industri 4.0

Seiring teknologi yang terus berkembang dengan cepat, posisi pekerjaan baru bermunculan untuk memenuhi permintaan di era revolusi industri 4.0. Salah satu pekerjaan tersebut adalah prompt engineer, sebuah posisi yang semakin naik daun di era industri kecerdasan buatan.

Namun apa sebenarnya prompt engineer dan mengapa pekerjaan ini menjadi begitu digandrungi? Sebelum itu kita harus mengetahui pengertian dari prompt engineering itu sendiri. Menurut Liu, Pengfei, et al (2023), prompt engineering adalah proses membuat prompt atau instruksi yang berfungsi untuk menghasilkan hasil yang paling sesuai dalam mengerjakan suatu tugas. Secara sederhana, prompt engineering adalah kemampuan untuk memberikan instruksi (prompt) yang diberikan kepada AI untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Jadi, prompt engineer adalah orang yang ahli dalam melakukan proses prompt engineering pada AI seperti ChatGPT. Adapun pada artikel berjudul “The Prompt Engineer” yang diterbitkan WeAreDevelopers pada 16 April 2023, disebutkan bahwa prompt engineer adalah seseorang yang ahli dalam menanyakan pertanyaan yang mendetail.

Kemunculan ChatGPT bagi Prompt Engineer

Kemunculan plugin ChatGPT membuat prompt engineer dapat beralih dari sekadar mengajukan pertanyaan yang baik menjadi menciptakan lingkungan di mana chatbot dapat menyelesaikan tugas secara independen. Misalnya, chatbot dapat dilatih untuk melakukan peninjauan terhadap code dan mengirimkan laporan ke daftar email.

Tujuan utama dari seorang prompt engineer adalah membuat prompt yang tepat dan cukup fleksibel untuk menangkap pertanyaan pengguna dalam bahasa yang lebih alami. Dengan kemampuan untuk menginterpretasikan kemauan dari pengguna, prompt engineer membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan fungsionalitas keseluruhan dari model AI yang digunakan. Dengan demikian, pengguna lebih mungkin untuk menerima jawaban yang mereka cari dengan cepat dan akurat.

Ada banyak manfaat penggunaan AI untuk bisnis dan industri, dan peran prompt engineer adalah kunci untuk mengoptimalkan manfaat tersebut. Seiring teknologi AI yang semakin kompleks, kebutuhan akan prompt yang lebih efisien dan akurat meningkat. Selain itu, prompt engineer memastikan bahwa model AI bekerja dengan baik dalam batas-batasnya dan tidak melanggar prinsip-prinsip etis.

Pandangan terhadap Pekerjaan Prompt Engineer: Pujian dan Kekhawatiran

Namun, bagaimana pandangan orang-orang di industri terhadap pekerjaan baru ini? Pendapat terbagi, dengan beberapa memuji pekerjaan ini untuk potensinya untuk merevolusi bidang AI. Di sisi lain, yang lain menyatakan kekhawatiran akan terjadi kesalahpenggunaan terhadap AI. Meskipun AI memiliki potensi untuk meningkatkan banyak aspek kehidupan kita, masih ada kekhawatiran tentang dampak AI terhadap masyarakat dan potensi hilangnya pekerjaan. "Menulis prompt yang sangat bagus untuk persona chatbot adalah keterampilan dengan level yang luar biasa tinggi dan contoh awal pemrograman dalam sedikit bahasa alami", komentar Sam Altman, CEO Open AI dikutip dari akun Twitter resminya @sama.

Meskipun ada kekhawatiran, satu hal yang pasti: peran prompt engineer semakin dibutuhkan percaya atau tidak . Seiring teknologi AI yang terus berkembang, pekerjaan ini hanya akan menjadi lebih penting dan lebih banyak dicari. Selain itu, dengan ekspansi AI dalam berbagai industri, prompt engineer akan menjadi lebih kritis dalam memastikan bahwa sistem AI tetap etis, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Prospek Karir sebagai Prompt Engineer: Peluang dan Gaji yang Menarik

Bagi mereka yang memiliki passion dalam AI dan kemampuan berbahasa yang baik, karir sebagai prompt engineer mungkin menjadi tiket untuk masa depan yang sukses dan memuaskan di industri teknologi. Peran ini menawarkan kesempatan yang sangat baik bagi para profesional untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam pengembangan teknologi AI dan memainkan peran penting dalam menciptakan sistem yang lebih cerdas dan responsif. Dilansir dari Bloomberg, perusahaan seperti Anthropic, anak perusahaan dari Google, menawarkan gaji hingga 335.000 Dolar A.S. atau setara 5 Miliar Rupiah untuk job sebagai “Prompt Engineer dan Librarian” di San Francisco, Amerika Serikat. Perusahaan Klarity di California juga menawarkan gaji setara 230.000 Dolar A.S. atau 3,4 Miliar Rupiah untuk posisi sebagai machine learning engineer yang dapat melakukan prompt dan mengerti bagaimana memproduksi output terbaik dari sebuah model AI.

Untuk menjadi seorang prompt engineer yang sukses, seseorang harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bahasa, statistik, dan pemrograman. Mereka juga harus bisa bekerja dengan tim dan bersikap terbuka terhadap umpan balik untuk terus mengembangkan prompt yang lebih baik. Keterampilan komunikasi yang baik juga diperlukan untuk memahami kebutuhan pengguna dan memastikan bahwa prompt yang dibuat dapat menangkap niat pengguna dengan tepat.

Untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, seorang calon prompt engineer dapat mencari program pendidikan atau kursus online yang fokus pada pengembangan AI dan bahasa. Mereka juga dapat memulai dengan membuat prompt sederhana dan melihat bagaimana model AI merespons. Dengan memahami cara kerja model AI dan cara membuat prompt yang tepat, seseorang dapat membangun karir yang sukses sebagai prompt engineer.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, prompt engineer adalah pekerjaan yang menarik dan penting dalam era digital yang semakin berkembang. Dengan mengoptimalkan penggunaan AI dalam berbagai industri, prompt engineer membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan bahwa model AI bekerja secara efisien dan etis. Bagi mereka yang tertarik pada pengembangan teknologi dan bahasa, karir sebagai prompt engineer menawarkan kesempatan yang menarik untuk terlibat dalam revolusi AI dan menciptakan masa depan yang lebih cerdas dan responsif.

Penulis: Zinadine Zidan Alsyahana (Mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image