55 MPA 16 FATKHUL HAFIDH

Tingkatkan Kreatifitas dan Produktivitas WBP Dengan Program One Day One Prisons Product

Eduaksi | 2023-04-28 22:59:17

Lapas Kelas IIA Banyuasin adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT Pemasyarakatan) yang melaksanakan kegiatan One Day One Prison’s Product sebagai bagian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59. Kegiatan One Day One Prison’s Product merupakan ajang pengenalan, penjualan, dan pemasaran produk hasil karya warga binaan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui seksi Kegiatan Kerja dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui penjualan produk WBP, serta memperkenalkan produk WBP Lapas Kelas IIA Banyuasin kepada masyarakat. Acara ini diselenggarakan di depan halaman Lapas.

Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banyuasin selama masa pidananya memang dibekali dengan beberapa program pembinaan, termasuk pembinaan kemandirian untuk memberikan kesempatan bagi mereka mengembangkan bakatnya dalam hal inovasi dan kreativitas dalam mengahasilkan suatu produk sembari menunggu masa pidananya berakhir. Dalam kegiatan ini, produk yang dihasilkan dan dijual yaitu sayur-sayuran seperti pakcoy dan selada yang mereka tanam dengan cara hidroponik dengan tujuan menghemat lahan. Kemudian ada juga kerajinan akrilik seperti cinderamata akrilik dan bunga akrilik. Selain itu, WBP juga menghasilkan sendal jepit dan gelas MUG.

Sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Ronaldo Devinci Talesa sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Beliau berpendapat bahwa kegiatan tersebut dapat mengenalkan kepada masyarakat bahwa WBP yang sedang menjalani masa pidana juga diberikan kesempatan untuk berkreasi dan mengembangkan bakat, tidak hanya berdiam diri sambil menunggu bebas.

Setiap kegitan pasti mempunyai sisi manfaat sesuai dengan pandangannya masing-masing. Jika ditinjau dari analisis SWOT, kegiatan tersebut mempunyai manfaat sebagai berikut :

• Strength

1. Meningkatkan produktivitas WBP

Program ini dapat meningkatkan produktivitas WBP karena mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan melalui pembuatan produk-produk yang dapat dijual. Hal ini dapat memberikan rasa percaya diri dan memberdayakan WBP.

2. Memperkenalkan produk WBP kepada masyarakat

Dengan menjual produk-produk WBP, program ini dapat membantu memperkenalkan produk-produk tersebut kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan citra positif WBP dan membuka peluang kerja bagi mereka setelah bebas.

3. Meningkatkan pendapatan Lapas

Program One Day One Product's Prison juga dapat membantu penjara meningkatkan pendapatannya melalui penjualan produk-produk WBP yang dihasilkan. Pendapatan ini dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas di dalam penjara atau untuk program-program rehabilitasi lainnya.

4. Memberikan pengalaman kerja

WBP juga dapat memperoleh pengalaman kerja selama di penjara melalui program ini, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk memasuki dunia kerja setelah bebas.

5. Meningkatkan keterampilan sosial

Program One Day One Product's Prison juga dapat membantu WBP meningkatkan keterampilan sosial mereka melalui interaksi dengan pengunjung yang datang membeli produk-produk WBP. Hal ini dapat membantu mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah bebas.

• Weaknesses

1. Kualitas produk yang tidak konsisten

Jika program ini tidak memiliki kriteria kualitas yang ketat, maka produk yang dihasilkan mungkin memiliki kualitas yang tidak konsisten. Hal ini dapat merusak citra program dan menyebabkan kekecewaan bagi peserta program.

2. Terbatasnya pasar

Produk-produk WBP yang dihasilkan mungkin hanya diminati oleh sebagian kecil masyarakat atau pasar yang terbatas, sehingga pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk-produk WBP bisa saja tidak mencukupi untuk membiayai program-program rehabilitasi lainnya di penjara.

3. Tidak semua WBP memiliki kemampuan dan minat yang sama

Tidak semua WBP mungkin memiliki kemampuan atau minat yang sama dalam membuat produk-produk tertentu, sehingga program ini harus memastikan bahwa WBP diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

• Opportunities

1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan WBP

Program ini memberikan kesempatan kepada WBP untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kerajinan, dan bisnis.

2. Meningkatkan peluang kerja

Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, WBP memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak setelah bebas, sehingga dapat mengurangi risiko kembali ke dunia kejahatan.

3. Meningkatkan citra positif penjara

Program ini dapat membantu meningkatkan citra positif penjara di mata masyarakat karena menunjukkan bahwa penjara memberikan kesempatan kepada WBP untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masyarakat.

4. Meningkatkan kegiatan positif di penjara

Program ini dapat memberikan kegiatan positif di penjara dan membantu mengurangi tingkat kebosanan dan stres di antara WBP, sehingga dapat membantu mengurangi konflik dan kekerasan di dalam penjara.

5. Memperluas kerja sama dan jaringan

Program ini dapat membantu memperluas kerja sama dan jaringan dengan organisasi atau lembaga lain yang tertarik dengan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial WBP.

• Threats

1. Keterbatasan sumber daya

Program ini membutuhkan sumber daya seperti bahan baku, peralatan, dan tenaga pengajar untuk mengembangkan keterampilan dan membuat produk. Keterbatasan sumber daya tersebut dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan program jika tidak diatasi dengan baik.

2. Persaingan dengan produk-produk lain

Produk-produk yang dihasilkan oleh WBP melalui program ini harus bersaing dengan produk-produk lain di pasaran. Persaingan tersebut dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan program jika produk WBP tidak cukup berkualitas atau tidak memiliki daya tarik yang cukup bagi konsumen.

3. Penyalahgunaan program

Program ini dapat disalahgunakan oleh beberapa WBP atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti memproduksi produk yang tidak aman atau melibatkan WBP dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

4. Risiko keamanan

Program ini melibatkan WBP dalam kegiatan di luar sel dan dapat meningkatkan risiko keamanan bagi WBP, staf, dan masyarakat. Risiko tersebut harus dikelola dengan baik untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.