Arie Riandry Ardiansyah
Warisan Gus Dur: Mendorong Toleransi dan Persatuan dalam Masyarakat yang Beragam
Agama | Thursday, 27 Apr 2023, 16:32 WIB
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam memperjuangkan toleransi dan persatuan dalam masyarakat yang beragam di Indonesia. Beliau adalah sosok yang dihormati dan diingat oleh banyak orang karena kontribusinya dalam memperjuangkan hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan pluralisme.
Sejak awal kiprahnya, Gus Dur selalu menekankan pentingnya toleransi dan persatuan dalam masyarakat yang beragam. Ia menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keragaman, baik itu keragaman suku, agama, budaya, maupun politik. Oleh karena itu, ia selalu berusaha memperjuangkan hak-hak minoritas dan mendorong dialog antarsuku dan antaragama.
Gus Dur juga merupakan sosok yang sangat kritis terhadap diskriminasi dan penindasan terhadap minoritas. Beliau percaya bahwa hak-hak minoritas harus dilindungi, dan bahwa perbedaan dalam masyarakat harus dihargai dan diakui. Ia juga menekankan pentingnya memahami dan menghormati perbedaan, sehingga dapat tercipta kebersamaan dan harmoni di antara masyarakat yang berbeda.
Sebagai seorang muslim, Gus Dur juga menekankan pentingnya Islam yang moderat dan toleran. Beliau percaya bahwa Islam harus diinterpretasikan secara terbuka dan inklusif, sehingga dapat menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk radikalisme dan ekstremisme.
Warisan Gus Dur sangat penting dalam konteks Indonesia saat ini, di mana masih terdapat banyak konflik antarsuku dan antaragama. Toleransi dan persatuan yang ia perjuangkan harus tetap dijaga dan ditingkatkan, sehingga tercipta masyarakat yang inklusif, harmonis, dan damai.
Oleh karena itu, peran masyarakat dalam memperjuangkan toleransi dan persatuan sangatlah penting. Masyarakat harus belajar menghargai perbedaan, membangun dialog, dan mencegah segala bentuk diskriminasi dan penindasan. Dengan cara ini, kita dapat mewujudkan warisan Gus Dur dalam kehidupan sehari-hari, dan memperkuat toleransi dan persatuan di Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
