Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khabiburrohman

Sebarkan Energi Positif Kunci Tingkatkan Etos Kerja Instansi

Edukasi | Thursday, 27 Apr 2023, 11:28 WIB

Dalam menjalankan tugas sehari-hari pasti kita mengeluarkan energi. Tentu harus energi positif yang dihasilkan dan dinaksimalkan karena energi yang baik dapat meningkatkan perasaan bahagia, menghilangkan perasaan cemas dan meningkatkan komunikasi produktif. Sementara energi buruk menghasilkan perasaan perselisihan, konflik, dan bahkan kebencian dan saling curiga. Maka dari itu penting sekali untuk menarik energi yang baik dan meminimalisir energi yang buruk.

Demikian dikatakan Dekan Fakulas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Hj Marhumah, M.Pd. saat memberi sambutan acara capacity building pegawai dan syawalan dengan tema “Peningkatan Etos Kerja SDM Fakultas” yang dihadiri oleh semua tendik dan dosen fakultas Dakwah dan Komunikasi serta perwakilan Pimpinan universitas di Floating Resto, Rabu (26/4).

Marhumah menjelaskan kita semua menemukan energi positif di fakultas Dakwah dan Komunikasi. Energi ini harus diakui dan dijaga terus untuk menumbuhkan etos kerja dosen dan tendik meraih kesuksesan. Salah satunya dengan sikaturrahmi, bersalaman di acara syawalan ini dan sebagai sarana hypnoterapi untuk kita semua agar lebih baik ke depannya.

“Karena dalam psikologi, energi positif ini bisa menular dan bisa dimulai dari kita semua sivitas akademika, bisa dari pimpinan, dosen, tendik atau mahasiswa. Perilakunya misal positif thingking kepada pimpinan, pimpinan kepada bawahan dan kolega untuk berkomunikasi dan interaksi juga lancar. Kita berharap terus tularkan energi positif kepada lingkungan sekitar agar semua positif dan bisa meningkatkan etos kerja di fakultas”, kata Marhumah.

Marhumah mengatakan dari etos kerja ini kami mengapresiasi prestasi dan capaian yang diperoleh oleh Fakultas diantaranya dari sistem tata kelola fakultas dari rangking ke-7 menjadi peringkat ke-3. Kemudian tercapainya akreditasi tingkat internasional untuk 5 prodi. Dan lahirnya pusat studi tingkat universitas dari Fakultas yakni Pusat Studi Haji, Umrah dan Wisata Religi. “Mari saling berdoa dan berfikir positif thingking, semoga FDK semakin berkembang dan menang atas prestasi yang dicapai bapak dan ibu melalui etos kerja yang baik” tutup Marhumah.

Bersamaan acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si menuturkan hikmah idul fitri bagi saya dan bapak-ibu semua dengan menghakhiri sesuatu yang serba salah bisa dimaafkan dan sekaligus menumbuhkan persahabatan diantara kita untuk maju bersama.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. Mustofa, M.Si menyampaikan hikmah syawalan sebagai bulan peningkatan. Apa yang kita lakukan dalam bulan syawal sebagai bulan Peningkatan ini, peningkatan dalam islam itu menjadi orang baik yang tersebutkan dalam alquran surat al-baqoroh ayat 177.

Mustofa menambahkan orang baik bukan yang ibadah terus, yang benar orang baik sesuai surat al-baqoroh ayat 177 ada tiga prinsip yaitu pertama beriman, kedua memberikan sodakoh barang berharga kepada keluarga terdekat ayah-ibu, menyantuni orang yatim, miskin dan ibnu sabil, orang yang minta-minta dan ini tergolong ibadah sosial yang harus di lakukan.

“Yang Ketiga ditunjukkan dengan komitmen dan kesetiaan yang tinggi terhadap setiap janji. Juga ditunjukkan oleh kesabaran, setelah melaksanakan sholat dan zakat. Dalam islam orang yang baik itu bukan orang yang beridah teus melainkan orang yang beriman,berperilaku sosial baik, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, menepati janji dan bersabar.” kata Mustofa. (kh)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image