Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sucahyo adi swasono@PTS_team

Drama Kehidupan Anak Manusia

Sastra | Monday, 24 Apr 2023, 00:05 WIB
Sumber Gambar Ilustrasi: merdeka.com

Mengapa berlagak bagai sang maha benar, bila itu berhulu hanya dari ego keakuan semata?

Walau disuguhkan dan dikemas dalam rumusan, dalil, ide, opini, dan entah apapun itu namanya.

Lalu, distempel sebagai ilmu berbumbu kaidah palsu.

Diyakinkanlah agar bisa bernama ilmiah, bertaburkan istilah-istilah rumit, tak sederhana dalam bahasa sundhul langit.

Semuanya, tak lebih hanyalah kamuflase belaka ...

Polemik pertikaian pemikiran pun tampil dan dipentaskan di paggung budaya dan peradaban anak manusia.

Satu pihak cenderung anti gagasan, yang lainnya cenderung anti uji pembuktian.

Maka drama kehidupan saling berbaku hantam, dimainkanlah sebagai tontonan yang menggenaskan.

Kehidupan berjalan laksana di lautan api yang membara, membakar, menghanguskan segalanya.

Benarkah, manusia itu adalah pencipta dan berkemampuan mencipta ilmu bagi kehidupannya?

Ataukah, manusia hanyalah mahluk informatif, penerus pesan dari Sang Khaliq Yang Maha Segala?

Disadarikah, siapakah sesungguhnya manusia itu?

Siapakah yang lebih memahami tentang hal ihwal manusia dengan segala ubo rampenya?

Sesama manusia, ataukah yang menciptakan manusia?

Tak terkecuali tentang gering dan warasnya manusia, kesetimbangan tubuh manusia.

Apakah terjawab hanya mengandalkan indoktrinasi medikus yang bergandengan dengan asupan sanjungan remedi?

Terima kasih, salam seimbang universal Indonesia_Nusantara ...

*****

Kota Malang, April di hari kedua puluh tiga, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image