Kamu sedang patah hati? Lakukan hal ini, yuk!
Eduaksi | 2021-12-21 22:29:21Kamu sedang patah hati? Lakukan hal ini, yuk!
Cinta memang membuat hidup lebih berwarna, tetapi kadang malah membuat sedih karena putus cinta dan berujung patah hati. Yup, patah hati memang tak bisa dipisahkan dengan cinta dan kehidupan. Setiap orang yang jatuh cinta pasti pernah merasakan patah hati. Patah hati merupakan kondisi dimana seseorang merasa tertekan dan tidak bahagia. Ada juga yang mengatakan bahwa patah hati merupakan perasaan sakit atau penderitaan dan Iuka hati yang dialami seseorang (Ghozally, 2008). Biasanya, seseorang akan takut untuk jatuh cinta lagi karena trauma yang dialaminya. Saat patah hati seseorang akan merasakan sedih, marah, kecewa, bahkan melakukan hal-hal negatif. Patah hati boleh, tetapi jangan terlalu larut, ya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya patah hati pada seseorang. Faktor yang paling sering dijumpai adalah putusnya hubungan dengan pasangan yang sulit diterima dan sangat menyakitkan. Hasil penelitian Lindenfield yang menganalisa 4000 pasangan menyebutkan, mereka yang patah hati ditinggal kekasih cenderung lebih merana, tertekan, dan mengalami kecemasan yang berlebihan, terutama pada mereka yang berstatus janda atau duda ( dalam http://www.indoforum.org/archive/indexphp?t-l 6807 .html).
Patah hati memang sangat menyakitkan. Biasanya seseorang yang sedang mengalami patah hati akan lebih sensitif, tidak bersemangat, dan tidak nafsu makan. Mereka yang sedang patah hati cenderung menghindari berinteraksi dengan orang lain dan lebih sering menyendiri untuk meratapi kesedihannya. Hal ini merupakan salah satu dampak buruk dari patah hati, orang yang patah hati akan cuek dengan keadaan sekitarnya, sehingga apabila dibiarkan terlalu larut dengan patah hatinya maka akan mengganggu aktifitas orang tersebut.
Secara neurologis, keadaan emosional yang disebabkan patah hati mengaktifkan bagian otak yang sama seperti saat terkena air panas Kross, Mischel, Wager & Smith (2011), serta mengaktifkan bagian otak yang sama dengan pengguna kokain pada masa withdrawal Fisher, Brown, Strong & Mashek, (2010).
Apabila kalian sedang patah hati, mungkin kalian bisa melakukan cara-cara berikut ini untuk membantu mengatasinya :
1. Renungkan kejadian yang kalian alami
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik itu membawa suka maupun duka, selalu ada hikmah yang bisa kita ambil. Apabila kita renungi kembali, kita bisa mengubah duka yang datang menjadi pelajaran untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi kedepannya. Contohnya, apabila kita baru berpisah dari seseorang yang tidak baik, awalnya memang terasa sangat menyakitkan. Namun, jika kita berusaha menerimanya, kita akan menyadari bahwa kehilangan seseorang yang selalu menyakiti itu berdampak sangat baik di hidup kita.
2. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk diri sendiri
Ditinggalkan oleh seseorang yang kita cintai, bisa membuat kita bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang salah dengan diri kita. Apabila dibiarkan berlarut dalam pikiran seperti itu, dapat berakibat buruk untuk Kesehatan mental kita. Hal yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah memberikan perhatian lebih pada diri sendiri. Cinta yang kita tuangkan pada diri sendiri dapat membantu kita melewati masa-masa yang sulit. Contoh kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan membaca buku self improvement, berjalan-jalan seorang diri, maupun dengan hal sekecil merawat diri di salon.
3. Mencoba hobi baru
Hobi adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu luang untuk memberikan ketenangan dalam pikiran. Melakukan hobi adalah salah satu cara efektif untuk menyembuhkan diri dari patah hati. Kita akan lebih berfokus melakukan sesuatu yang kita sukai tanpa beban. Pikiran buruk pasca patah hati sering menghampiri apabila kita memiliki banyak waktu kosong yang tidak diisi oleh kegiatan apapun. Dengan melakukan hobi, lebih sedikit waktu kosong tersebut, dan sebagai gantinya kita akan merasa senang karena melakukan kegiatan yang kita suka. Contoh dari hobi yang bermanfaat adalah membaca buku, bersepeda, menonton film, maupun belajar.
4. Mendekatkan diri pada Tuhan
Seperti yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha. Saat Zulaikha mengejar cinta Yusuf, Allah jauhkan Yusuf darinya. Sedangkan saat Zulaikha mengejar cinta Allah, didekatkan Yusuf padanya. Kisah ini sedikit banyak mengajarkan kita bahwa sebesar apapun cinta kita pada manusia, yang paling utama dalam hidup ini adalah rasa cinta kepada Tuhan. Apabila kita meminta seseorang yang terbaik pada-Nya, Tuhan akan memberikan seseorang yang menjauhkan kita dari patah hati.
Di atas itu adalah beberapa tips untuk mengatasi patah hati. semoga bagi para pembaca yang sedang patah hati bisa melewati masa-masa berat ini, ya. Jangan terlalu larut dengan apa yang sedang kita lalui saat ini. Hari-hari yang baik akan segera datang, dan cinta yang lain akan segera menyembuhkan.
sumber :
Wulandari, S. (2009). Perilaku Agresif Pasca Traumatik Akibat Patah Hati pada Wanita.
Paramitha, V. (2019). DAMPAK PSIKOLOGIS PASCA PUTUS CINTA PADA REMAJA (Doctoral dissertation, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.