Arum Pusporini
Intip Hubungan Unik Ayah dan Anak Perempuan
Parenting | Tuesday, 04 Apr 2023, 13:07 WIBTANGSEL. – Ikatan ibu dan anak memang paling banyak diakui, diteliti dan dibahas secara terbuka. Karena, umumnya ibu memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang untuk anaknya, dan ayah cenderung memiliki gambaran yang kuat dan tegas untuk anak.
Hubungan ayah dengan putrinya mungkin belum banyak diperhatikan. Padahal, pola asuh dari ayah memiliki pengaruh yang besar pada anak-anaknya terutama membentuk perilaku yang lebih baik, kesehatan mental, sampai memilih pasangan saat dewasa.
Jika ayah dan anak perempuan tidak memiliki hubungan yang hadir secara alami, maka itu bisa menyebabkan perasaan rendah diri dalam diri si anak dan kemungkinan akan sulit mempercayai pria pada umumnya. Karena, menjadi terikat secara emosional dengan ayah punya banyak keuntungan untuk seorang perempuan di sepanjang hidupnya.
Bagi beberapa anak perempuan, ayah bisa menjadi sosok laki-laki terbaik dalam hidupnya. Karena rasa sayang yang ditunjukkan cukup unik seperti protektif atau punya sikap yang tegas. Bahkan masih ada beberapa alasan unik yang bisa menggambarkan kasih sayang ayah pada putrinya.
Ayah sebagai tulang punggung keluarga punya karisma yang kuat, jadi tak dipungkiri ayah akan memberi yang terbaik bagi putrinya, secara naluri ayah punya sikap protektif jika menyangkut keamanan sang anak, dan tidak semua ayah bisa mengekspresikan kasih sayang secara terang-terangan seperti ibu ke anak, bahkan diam dan marahnya juga bisa mengartikan kasih sayang besar yang tersembunyi.
Saat seorang anak perempuan sudah bekerja hingga menikah, ibu akan menganggap sang anak sudah beranjak dewasa, tetapi berbeda dengan ayah karena anak perempuan tetaplah gadis kecil di matanya yang harus diberi perlindungan sampai kapanpun.
Hubungan unik ayah dan anak perempuan ini juga tergambar jelas dalam Mini Series Ramadan milik Gizidat yang berjudul “Anak Kecilnya Ayah”, tayang selama bulan puasa setiap seminggu sekali, hanya di Official Youtube My Gizidat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
