Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Kejarlah Ampunan Allah Swt Raihlah Surga Nya

Lentera | Sunday, 02 Apr 2023, 23:11 WIB
Raihlah ampunan Allah Swt untuk memperoleh surga sebagai karunia Nya. (Foto Pribadi)

Puasa adalah proses untuk membentuk orang-orang bertakwa yang bagi mereka balasan nya adalah surga. Maka untuk mencapai takwa itu tidak boleh main-main, tidak boleh sampingan. Tetapi harus dicapai, dikejar. Takwa itu mahal.

Ditambahkan, maka untuk menjadi orang yang bertakwa seyogyanya kita harus mengejar ampunan Allah SWT. Tidak boleh main-main.

Mengutip Surat Ali Imran Ayat 133 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Maksud bersegera adalah tidak boleh main-main dan dilakukan secara bersama-sama agar memperoleh ampunan Allah SWT sehingga baginya mendapatkan surga.

Surga itu sesuatu yang tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Meskipun ada orang yang membuat rumah di dunia berimajinasi seperti surga yang di bawahnya terdapat sungai yang mengalir dan ada kolam renang di belakangnya. Namun itu hanya imajinasi semata.

Sesungguhnya surga itu seluas langit dan bumi. Maka jangan sampai kita nanti di akhirat tidak ada didalamnya, bukan karena tidak ada tempat tetapi tidak dibolehkan masuk ke dalamnya.

Selanjutnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

Adapun ciri-ciri orang yang bertakwa berdasarkan firman Allah SWT di atas yaitu pertama; mereka yang senantiasa berinfak dijalan Allah baik di waktu lapang (memiliki kemudahan rezeki) maupun di waktu susah (sempit secara kemampuan).

Kalau berinfak di saat kita memiliki rezeki atau dalam keadaan mudah, itu hal biasa. Namun bisa berinfak sedangkan ia sendiri dalam keadaan pas-pasan, maka itulah yang disebut berinfak dalam keadaan sempit.

Kedua; orang-orang yang mampu mengendalikan emosinya. Mereka yang tidak cepat marah namun mereka mudah memaafkan sesama manusia, adalah orang yang paling baik dalam menahan amarahnya, itu juga merupakan ciri orang bertaqwa.

Ketiga yaitu orang-orang yang gemar berbuat kebaikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image