Beralihnya Pengguna Televisi ke Platform Youtube
Gaya Hidup | 2023-03-31 14:29:40Seperti yang kita tahu, televisi merupakan media massa untuk mencari hiburan serta indormasi dan hampir setiap rumah memiliki televisi yang menjadi kebutuhan yang harus dimiliki. Seiring perkembangannya jaman, televisi mulai ditinggalkan dan banyak yang beralih menjadi pengguna youtube karena dinilai lebih praktis dan banyak yang menganggap tayangan televisi makin tidak bermutu. Selain itu, banyak orang lebih memilih scroll social media di bandingkan menonton televisi.
Kebijakan pemerintah yang baru juga merupakan faktor beralihnya pengguna televisi. Pemerintah berupaya mengalihkan seluruh siaran tv analog ke siaran tv digital, dari upaya pemerintah itu banyak pengguna yang enggan mengeluarkan uang untuk hal tersebut. Walaupun tujuan pemerintah bagus yaitu menjanjikan pengalaman menikmati konten siaran televisi yang lebih baik bagi penonton tetapi banyak pengguna yang berpikir sia-sia untuk mengeluarkan uang untuk televisi padahal ada yang gratis dan lebih efesien yaitu youtube.
Youtube memberikan kebebasan pada pengguna dan juga menyediakan wadah yang tidak bisa di dapatkan di televisi. Wadah yang dimaksud disini adalah pengguna dapat membuat youtube channel sendiri dan bisa bekreasi se kreatif mungkin untuk konten yang ingin di upload di youtube channel pengguna itu sendiri. Selain itu banyak juga pengguna yang mendapatkan pekerjaan serta profesi nya di youtube. Mulai dari menjadi content creator, editor, team kreatif, dan hal lainnya sehingga makin banyaknya lapangan kerja yang tersedia.
Tak banyak juga saluran televisi yang membuat Youtube channel untuk mengupload highlight dari acara televisi tersebut ke dalam youtube channelnya. Beberapa saluran televisi juga melakukan siaran langsung di channel youtube nya seperti menyiarkan berita ataupun juga acara talkshow nya. Banyak keunggulan youtube dibandingkan televisi beberapa sudah saya sebutkan diatas, namun youtube juga memiliki kekurangan. Di sisi media massa televisi lebih unggul dibandingkan yotube. Masih banyak lagi kelebihan dan fitur youtube yang lebih unggul dan juga menjadi alasan pengguna televisi pindah menjadi pengguna youtube,
Keunggulan Youtube dibandingkan Televisi
Beberapa channel youtube memiliki program yang mirip dengan televisi, seperti acara show sebelum buka puasa atau sebelum sahur, contohnya channel youtube VINDES. Channel youtube vindes melakukan siarang langsung disaat sebelum buka dan sebelun sahur dengan rata-rata penonton 30 ribu. Kelebihan melakukan siarang langsung di channel youtube adalah lebih mudah berinteraksi dengan penonton karena penonton juga bisa berkomentar saar siaran langusng dimulai. Selain itu, pemilik channel youtube juga dapat melihat jumlah penonton yang melihat acara sendiri dan juga jika penonton tertinggal acara tersebut bisa menonton siaran ulang.
Keunggulan lainnya yaitu siaran langsung bisa di rewind untuk memundurkan video siaran langsungnya. Youtube juga menyiapkan aplikasi youtube untuk anak kecil yaitu youtube kids agar anak-anak menonton sesuai dengan usia nya dan tidak disalahgunakan juga, jadi orangtua tidak perlu khawatir akan konten video dari youtube tersebut. Selain itu, youtube juga bisa menjadi sumber penghasilan uang dengan penonton lebih banyak maka pendapatan pun bertambah. Menonton video yang diinginkan juga lebih mudah karena terdapat kategori dan juga ada kolom pencarian untuk menumakan video yang di mau.
Walaupun youtube dianggap lebih praktis dan efesien, namun penggunaan yang berlebihan juga tidak baik. Bijaklah menggunakan sosial media jangan menyalahgunakan untuk hal yang tidak-tidak, sebaik-baiknya teknologi jika penggunanya tidak bijak maka sia-sia lah kegunaannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.