Aksi SMA Trinitas Bandung Melestarikan Lingkungan Kamojang
Gaya Hidup | 2023-03-29 21:34:51Pada Kamis (16/03/2023), Dalam kegiatan yang bertema “SMA Trinitas Goes to Save the Ecosystem and Heal the Earth” dan dalam rangka pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa kelas 10, guru dan kepala SMA Trinitas, serta pemimpin Yayasan YPII berangkat dari Bandung menuju Kamojang yang berada di perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut untuk melakukan kunjungan dan reboisasi. Kamojang dipilih sebagai lokasi yang cocok untuk reboisasi karena Kamojang merupakan wilayah resapan air yang vital untuk Kota Bandung. Aksi reboisasi tersebut melibatkan kurang lebih 240 siswa dan guru yang berhasil menanam sebanyak 247 pohon.
Acara pembukaan kegiatan tersebut dibuka oleh Sr. Priska selaku Ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia Kantor Cabang Bandung, Sr. Susan selaku Kepala Sekolah SMA Trinitas, Kane Putri Faith selaku wakil murid, dan Bapak Wawan selaku perwakilan dari BKSDA.
“Merawat alam tidak hanya dilakukan disini saja tetapi di lingkungan sekolah dengan berbagai cara seperti membuang sampah pada tempatnya.” Ujar Sr. Priska dalam pembukaan kegiatan.
Selain kegiatan reboisasi, para siswa juga berkunjung ke Pusat Konservasi Elang Kamojang, industri kopi dan industri jamur yang berada di wilayah Kamojang. Di Pusat Konservasi Elang yang dikelola oleh BKSDA dan Forum Raptor Jawa Barat, para siswa belajar mengenai proses rehabilitasi elang dan pentingnya elang untuk kestabilan ekosistem. Selain edukasi, para siswa juga diajak untuk melihat elang-elang yang berada di galeri edukasi. Sebagai bukti kepedulian, SMA Trinitas mendonasikan uang sebesar Rp. 2.679.000,00 dari hasil penyuluhan yang dilakukan di sekolah.
Di industri kopi dan jamur siswa belajar bagaimana cara mengolah kekayaan alam yang berada di Kamojang. Di lokasi industri jamur, siswa belajar bagaimana jamur diperkembangbiakan dan bagaimana jamur yang sudah diperkembangbiakan tersebut diolah menjadi barang yang dapat dijual dan dikonsumsi. Di industri kopi juga siswa belajar hal yang sama, mereka mempelajari bagaimana kopi di Kamojang diolah menjadi kopi yang dapat dikonsumsi dan dijual. Dengan ke kedua kunjungan tersebut, siswa belajar bagaimana kekayaan sumber daya alam yang berada di Kamojang dimanfaatkan warga sekitar untuk menafkahi hidup mereka.
Mengutip dari perkataan Presiden Soekarno, “Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.” Dari kutipan tersebut kita dapat mengartikan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan kita sebagai rakyatnya harus memiliki keterampilan untuk mengolahnya serta melestarikannya.
Damianus Terryosano Satria Putra Heru dan Axelle Quon Widiantoro, siswa kelas X SMA TRINITAS Bandung. Aktif dalam ekstrakurikuler jurnalistik sekolah. Menulis dan menginspirasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.