Feni Mai rani
Jangan Datang Lagi
Agama | 2023-03-29 13:38:14بسم الله الرحمن الرحيم..JANGAN DATANG LAGI..
Setiap orang pasti berharap agar semua yang ia rencanakan berjalan dengan apa yang ditargetkan. Dan semua orang pasti ingin selalu semangat dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang telah menjadi targetnya. Misalkan seseorang yang menargetkan untuk menghafal Al-Qur'an setiap harinya sebanyak lima baris. Namun sangat disayangkan, hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bahkan tidak berjalan mulus seperti apa yang diinginkan. Mungkin berjalan pada awal- awalnya, namun sangat disayangkan terhenti di tengah perjalanan.Disini, banyak yang bertekad untuk kembali semangat.
Ya, aku harus berubah dan disiplin menjalankan semua yang telah aku planning kan. Namun sangat disayangkan, tekad itu hanya bertahan beberapa waktu saja. Tanpa panggilan dan undangan, musuh itu datang kembali siap tuk menyerang dan melumpuhkan semua keyakinan yang membuat itu semua hanya sekedar khayalan belaka. Tolong jangan datang lagi !! Teriak ku dalam sanubari tanpa suara dan isakan ku dalam batin tanpa air mata.
Tolong jangan datang lagi wahai malas yang membuat ku jatuh kedalam kerugian yang berkepanjangan, tolong jangan datang lagi wahai kebiasaan menunda yang membuat ku jatuh kedalam penyesalan yang mendalam, tolong jangan datang lagi wahai sombong dan sifat meremehkan yang membuat ku menjadi tersesat sehingga terombang-ambing dan kesulitan dalam mencari jalan tuk kembali. Betapa banyak orang yang jatuh dan tak kuat untuk bangkit, bahkan terjatuh semakin dalam karena satu kegagalan dalam menjalankan apa yang telah ia harapkan. iya, seperti kita lihat banyak orang yang depresi tidak bersemangat lagi dalam menggapai kebaikan dan peningkatan yang ia inginkan setelah merasa gagal dalam menjalankan planning nya, dan yang paling disayangkan malahan mereka mengambil jalan yang salah seperti terjebak narkoba, menjadi depresi bahkan menyiksa dirinya sendiri, Nau'zubillah.
Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi??? Dan apa sebenarnya dan penyelesaian terhadap fenomena ini?? Iya..hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Dalam menjalankan suatu planning, kita membutuhkan beberapa faktor yang harus diperhatikan.Pertama adalah niat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasullullah Saw ".......إنما الأعمال بالنيات....".- Sesungguhnya semua perbuatan itu tergantung pada niat nya-Jika kita pikiran dan renungkan, maka hal ini sangat lah benar. Banyak kita saksikan betapa banyak orang-orang yang memiliki kelemahan, mampu melakukan sesuatu diluar dugaan kita dikarenakan niat dan tekad mereka yang begitu dalam mereka mampu melakukan nya. Ya, jika niat kita benar, maka akan menimbulkan tekad yang begitu hebat dan dahsyat. Tapi bagaimana niat itu selayaknya? Hal ini tergantung pada pribadi masing-masing. Sebagai seorang muslim, kita harus meniatkan semua yang kita lakukan karena Rabb alam semesta yaitu Allah SWT. Namun banyak orang yang memiliki niat yang melenceng dari hal tersebut.
Misalkan niat berubah menjadi lebih baik karena untuk mendapatkan cinta dari seseorang yang ia cintai, niat karena ingin mendapatkan imbalan yang besar atau apapun itu yang berkaitan dengan dunia dan isinya. Jika niat seseorang hanya 50 persen, maka jangan kaget jika keistiqomahan dalam melakukan sesuatu hanya 50 persen juga, yaitu terkadang Semangat atau tidak, terkadang jatuh bahkan menyerah tanpa ada perlawanan. Jika niat kita 100 persen , maka pertahanan kita juga akan 100 persen. bahkan hasil yang didapatkan juga 100 persen. Misalkan jika kita berusaha dengan niat awal 100 persen, maka ketika berlangsung, kita akan memiliki 100 persen perlawanan untuk melawan semua yang berusaha menggagalkannya jika terdapat gangguan di tengah perjuangan. Begitu dahsyatnya sebuah niat yang melahirkan tekad yang bergantung terhadap kadar niat tersebut.
Faktor kedua adalah ikhtiar kita. Hal ini sangat berhubungan erat dengan niat. Niat yang kuat akan melahirkan tekad yang kuat, sehingga akan berpengaruh kuat terhadap ikhtiar dan usaha dalam menjalankan planning.
Faktor ketiga adalah Rasa percaya kepada Allah atau disebut dengan tawakkal. Faktor ini adalah faktor yang sangat penting dan berhubungan erat dengan faktor pertama dan keduanya yang telah kita sebutkan sebelumnya. Why? Kenapa bisa begitu? Ya, coba perhatikan banyak orang yang telah memiliki niat, tekad dan usaha yang kuat, tapi karena hasilnya tidak sesuai harapan yang mereka inginkan membuat mereka depresi, tidak bersemangat lagi bahkan sampai membunuh dirinya sendiri Nauzubillah. Tawakkal itu yakni mempercayakan semua nya kepada Allah dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Apapun hasil nya, berarti itu yang terbaik yang dipilihkan langsung oleh Allah kepada kita. Alhamdulillah betapa sayangnya allah kepada kita hambanya yakni orang-orang Muslim dan yang beriman kepada nya. Karena Allah telah menyebutkan dalam firman-nya "فليتوكل على الله) وكفى بالله وكيلا)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
