Luita Yusniawati
PPSDM Migas Tingkatkan Kompetensi Petugas Pengambil Contoh Minyak Bumi
Eduaksi | Wednesday, 29 Mar 2023, 09:58 WIB
Petugas Pengambil Contoh (PPC) harus mempunyai pemahaman yang menyeluruh mengenai karakteristik dari sampel yang diambilnya sehingga dapat mewakili populasi. Terlebih untuk pengambilan contoh minyak bumi yang juga memerlukan ketelitian maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menyelenggarakan pelatihan PPC Minyak Bumi.
Pelatihan ini diadakan selama dua hari dan ditujukan untuk PT Kilang Pertamina Internasional yang dimulai pada Senin (13/03/23) di PPSDM Migas.
Dwi Purwanto, Course Leader dan juga pengampu materi di pelatihan ini menjelaskan mengenai pelatihan yang kemudian akan dilanjutkan dengan sertifikasi PPC Minyak Bumi.
‘Program pelatihan ini akan dilanjutkan dengan sertifikasi ini bertujuan untuk mengukur kompetensi pekerja di bidang petugas pengambilan contoh minyak dan gas bumi sesuai dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Petugas Pengambilan Contoh Minyak dan Gas Bumi. Hal ini meliputi kompetensi perencanaan kegiatan sampling, melakukan sampling crude oil dan kondensat, Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Nabati (BBN) dan minyak pelumas, Bahan Bakar Gas (LNG, CNG, LPG, BBG) air dan air limbah industri migas, udara ambien dan emisi sesuai perencanaan serta melakukan penanganan contoh hasil sampling,” terangnya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang Pengetahuan tentang Crude Oil, Aplikasi K3LL Sampling, Sistem Mutu Sampling, Pengukuran Level Minyak, Metode Pengambilan Contoh, dan Praktek Pengambilan Contoh Minyak Bumi. Sertifikasi PPC Minyak Bumi ini juga dilaksanakan agar seluruh peserta dapat kompeten di bidangnya jika dinyatakan lulus.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
