Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M. Hasan

Cawapres Potensial, Daya Elektoral Erick Thohir Kian Melejit

Politik | Monday, 27 Mar 2023, 06:02 WIB
Foto: Detik.net

Kans Erick Thohir sebagai cawapres potensial semakin melejit. Bahkan daya lejitnya bertahan hingga saat ini. Setidaknya terpantau dari survei yang berbeda dalam beberapa minggu ini, Indo Barometer (IB) dan Indikator Politik Indonesia (IPI), di mana pada dua survei tersebut, nama Erick Thohir terus konsisten ada di puncak.

Pada survei sebelumnya oleh Indo Barometer (IB), nama Erick Thohir muncul di urutan pertama sebagai cawapres potensial. Tidak tanggung-tanggung, ia berhasil mengalahkan dua nama besar yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Bahkan raihan skor elektabilitasnya sebagai cawapres cukup signifikan. Selengkapnya Erick Thohir meraih skor 22,9 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen) Muhaimin Iskandar 6,7 persen, Puan Maharani (6,3 persen), dan Chairul Tanjung (2,7 persen).

Hal serupa pada survei berikutnya oleh Indikator Politik Indonesia (IPI), dengan simulasi tujuh nama, nama Erick Thohir ada di urutan kedua dengan raihan 21,3 persen.

Hasil lengkap skor elektabilitas cawapres dari survei IPI per Februari 2023, yakni AHY (24,6 persen), Erick Thohir (21,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (10,6 persen), Andika Perkasa (6,1 persen), Puan Maharani (4,8 persen), Airlangga Hartanto (2,7 persen) dan Muhaimin Iskandar (2,7 persen).

Hanya Elektabilitas Erick yang Terus Meroket

Yang Menarik dari survei IPI adalah bahwa nama Erick Thohir terus konsisten naik. IPI melakukan dua survei untuk mengukur pergerakan elektabilitas cawapres. Faktanya, dari ketujuh nama tersebut, nama Erick Thohir yang paling kuat pergerakan ‘meroket’ elektabilitasnya.

Pada survei cawapres potensial pada Desember 2022, IPI menyebut bahwa Erick Thohir memiliki skor elektabilitas sebesar 19,6 persen. Lalu pada survei berikutnya, Februari 2023, alias dua bulan kemudian, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres potensial naik menjadi 21,3 persen. Dengan kata lain, dalam hanya waktu dua bulan, elektabilitas Erick naik sebesar 2 persen dari sebelumnya.

Dari tujuh nama cawapres potensial yang disurvei IPI, hanya Erick yang naik sebegitu signifikan itu. Ada pun yang lainnya, hanya AHY yang naik 1 persen, sedangkan yang lainnya beberapa ‘stuck’ dan sebagian yang lain justru merosot. Poinnya, Erick lah yang terus konsisten naik sebagai cawapres potensial.

Kinerja Nyata

Mengutip pandangan Asrul Sani, ada empat faktor yang mendorong elektabilitas Erick Thohir terus konsisten naik. Pertama, bahwa Erick Tohir melakukan kerja-kerja elektoral yang serius dengan terus menyentuh segmen-segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal dirinya dengan cukup baik.

Kedua, kerja-kerja elektoralnya yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan itu diterima oleh kalangan yang lebih luas.

Ketiga, makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick Tohir sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin pasca kepemimpinan Presiden Jokowi, meski untuk posisi sebagai calon wakil presiden.

Keempat, ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Tohir baik sebagai Meneg BUMN maupun pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image