Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mario Sarri

PSSI di Bawah Erick Thohir Makin Signifikan, Ini Ragam Terobosannya

Olahraga | Sunday, 26 Mar 2023, 09:15 WIB
Foto: beritalima.com

Nama Erick Thohir kian mencuat lantaran ia berhasil membuktikan kepemimpinannya di berbagai jabatan yang dipercayakan. Soal ini kita bisa telusuri misalnya mulai dari kepemimpinannya di BUMN yang berhasil membawa banyak terobosan dan keberhasilan mendorong performa vital BUMN sebagai pelayan publik dan pembawa profit untuk negara, hingga saat ini dalam kepemimpinannya di PSSI yang menjadi wadah bagi sepak bola Indonesia.

Kepemimpinan yang baru di PSSI ini, meski belum lama, tapi sudah banyak terobosan penting yang dilakukan oleh Erick Thohir. Fokus utamanya untuk mengentaskan seluruh persoalan di sepak bola betul-betul dijalankan dengan baik oleh Erick Thohir. Apa saja yang sudah berjalan dari terobosan Erick?

Pengentasan Masalah secara Tuntas

Salah satu hal yang dijanjikan oleh Erick Thohir di dalam memperbaiki sepak bola Indonesia adalah dengan mengenali secara tutas dan mendalam segala persoalan yang ada di tubuh sepak bola Indonesia di seluruh daerah. Tentunya dalam hal ini, Erick tidak sendirian melainkan seluruh kepengurusan di PSSI dan stakeholder yang ada di daerah. Sejauh ini, instrumen yang paling efektif di dalam upaya untuk menelusuri seluruh persoalan sepak bola di Indonesia dan merumuskan formula yang efektif adalah dengan melalui serasehan.

Sudah dua kali Serasehan dilakukan. Pertama dengan melibatkan Exco PSSI dan mengkaji persoalan kompetisi liga (di antaranya). Alhasil, saat ini persoalan kompetisi Liga 1, 2 dan 3 menemukan titik terang bahkan ada kemungkinan format baru pada musim depan. Kita berharap itu bisa lebih baik dan kompetitif. Serasehan kedua melibatkan para Asprov, tentunya ini diarahkan untuk membahas seluruh persoalan sepak bola terutama di daerah. Sejauh ini, fokus utamanya adalah pembinaan usia dini. Banyak lagi hal-hal yang mendapatkan sorotan melalui serasehan. Kita berharap, serasehan ini terus dilaksanakan.

Secara keseluruhan serasehan ini diarahkan untuk dapat melahirkan satu blueprint untuk sepak bola Indonesia, sehingga di dalamnya ada target-target yang bisa dicapai untuk sepak bola ke depan mulai dari target jangka pendek, menengah dan panjang.

Badan Adhoc dan Kartu Merah Mafia Bola

Erick Thohir juga melakukan terobosan berdasarkan persoalan yang sedang terjadi, atau gawat. Saat ini, bila kita perhatikan, hal yang sangat mendesak diatasi adalah perlunya pembenahan infrastruktur, penguatan timnas dan tentu saja mengatasi persoalan klasik terkait dengan suporter. Sebab itu, Erick pun membentuk tiga badan adhoc yang secara spesifik mengatasi tiga persoalan di atas.

Pertama, Badan Adhoc untuk Pembenahan Infrastruktur Sepak Bola Indonesia dan termasuk Rencana Pembangunan Pusat Pelatihan (Training Center) Sepak Bola di IKN. Kedua, Badan Adhoc untuk Suporter. Dan ketiga, Badan Tim Nasional (BTN) fokus untuk memperkuat timnas.

Persoalan mendesak lain yang direspon dengan cepat oleh Erick Thohir adalah soal mafia sepak bola yang dirasa menggerogoti sepak bola Indonesia dan berpengaruh pada sepak bola Indonesia. Paling tidak terlihat dari banyak kontroversi dan ketidakprofesionalan di lapangan. Dalam hal ini, Erick pun melakukan kerja sama dengan pihak Polri untuk memberantas mafia dengan program Kartu Merah Mafia Bola.

Kerjasama Internasional

Erick Thohir memiliki relasi internasional yang sangat luas. Itu sebabnya, harapan besar kita adalah supaya perbanyak kerja sama internasional. Baru-baru ini, Erick terus mendorong upaya itu. Terbaru, Erick menjalin kerjasama dengan federasi sepak bola Jepang untuk pengembangan jangka panjang sepak bola Indonesia. Selain itu, yang masih dalam tahap rencana, ada federasi sepak bola Arab Saudi, Australia, dan beberapa federasi sepak bola negara lain.

Erick juga memperkuat laga-laga persahabatan pada FIFA Match Day. Bahkan ia telah menyiapkan sejumlah jadwal ke depan demi memastikan sepak bola Indonesia dapat bertanding dengan tim-tim negara lain dan mendorong poin timnas semakin naik di rangking FIFA.

Lain-lain: Wasit, SDM Pemain, Kompetisi Grassroot

Program lain-lain yang terus diperkuat oleh Erick Thohir tentu saja adalah program pengembangan wasit dan pelatih. Pengembangan wasit bukan hanya soal mendorong profesionalitasnya, tapi juga memastikan kesejahteraan mereka. Sebab bagi Erick, profesionalitas juga harus didukung dengan cara memperhatikan kesejahteraan mereka. Apabila kesejahteraan wasit terpenuhi, maka lebih mudah di dalam mendorong profesionalitas mereka.

Dalam konteks penguatan SDM pemain, sejatinya merupakan respon atas membanjirnya naturalisasi yang memperkuat sepak bola Indonesia. Tentu saja dalam hal ini, program Erick Thohir di PSSI bukan anti terhadap pemain naturalisasi, tetapi ‘pembatasan’. Di sinilah poin utamanya. Sebab dengan membatasi naturalisasi, itu berarti kita punya PR untuk memperkuat pembinaan sepak bola dalam jangka panjang. Sehingga nantinya timnas benar-benar diperkuat oleh pemain lokal bukan lagi tergantung pada pemain naturalisasi.

Masih terkait dengan pembinaan SDM sepak bola, PSSI saat ini juga mendorong adanya penyelenggaraan kompetisi grassroot putra dan putri dan kompetisi usia dini. Ini memungkinkan untuk mendorong lahirnya talenta-talenta baru sepak bola di seluruh daerah. Dengan cara PSSI memberikan perhatian besar atas kompetisi grassroot ini, maka dimungkinkan daerah berlomba-lomba untuk memastikan pembenahan kompetisi grassroot. Dari semula kompetisi ini hanya ‘for fun’, nanti bisa lebih didorong untuk lebih serius dan mengarah pada prestasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image