Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hery Setyawan

Para Pemburu Takjil

Guru Menulis | Saturday, 25 Mar 2023, 17:08 WIB

Bulan suci ramadhan sudah memasuki hari ketiga banyak masyarakat masih menyesuaikan berbagai aktivitas hariannya. Kebetulan sebagian besar sekolah masih dalam libur awal ramadhan sehingga tidak begitu banyak aktivitas dari anak-anak. Karena masih dalam tahap penyesuaian tadi sehingga sebagian kaum muslimin mencari yang praktis dalam setiap aktivitas yang dilakukan selama bulan suci ramadhan.

Ilustrasi hidangan takjil (dokumen pribadi)

Salah satunya adalah dengan mencari takjil setiap kali ingin berbuka puasa, lalu dari mana kata takjil ini berasal? kata takjil merupakan kata asing yang berasal dari bahasa Arab. Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan dan lafal. Kata takjil juga sudah masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Di dalam KBBI kata takjil artinya mempercepat (dalam berbuka puasa). Kata takjil ini menjadi kata serapan dari bahasa Arab yaitu kata 'ajila yang makna menyegerakan. Berasal dari sinilah istilah takjil kemudian menjadi sebuah perintah bagi kita untuk tidak menunda-nunda saat buka puasa. Namun istilah takjil ini terjadi pergeseran makna menjadi makanan atau hidangan kecil berbuka seperti kurma, kolak, dan berbagai makanan yang banyak kita jumpai ketika bulan suci ramadhan.

Namun seiring dengan berjalan nya waktu banyak makanan dan jajanan yang ada, maka istilah takjil ini kemudian memiliki makna yang lebih luas lagi yaitu sajian yang bervariasi mulai dari makanan yang digoreng, direbus dan berbagai makanan gurih, manis, serta berbagai jenis makanan ringan yang kesemuanya masuk ke dalam menu takjil yang akan disantap saat berbuka.

Kaum muslimin banyak yang menyediakan takjil gratis yang diperuntukan bagi mereka yang berpuasa dan kebetulan berada di jalan ketika adzan berkumandang sehingga kegiatan ini sangat membantu untuk segera berbuka puasa. Atau tidak sedikit pula masyarakat yang secara bergiliran untuk memberikan takjil ini ke beberapa masjid atau mushola terdekat agar dapat dimanfaatkan bagi kaum muslimin yang ingin berbuka puasa.

Dan yang terakhir banyak juga diantara masyarakat yang sengaja membeli takjil untuk anggota keluarga nya karena pada waktu menjelang berbuka puasa banyak kaum muslimin yang sengaja menjual makanan khas untuk berbuka puasa sehingga mempermudah kaum muslimin untuk mencari takjil atau hidangan berbuka puasa. So bagaimanapun cara kita menikmati setiap hidangan berbuka puasa para pemburu takjil ini akan tetap ada selama bulan ramadhan ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image