Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak
Pelaksanaan Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Karutan Demak Berpesan Manfaatkan Sebaik mungkin
Agama | 2023-03-23 01:50:10
DEMAK- Pembinaan adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Narapidana dan Anak Binaan. Salah satu pembinaan yang bisa dilakukan di Lapas atau Rutan adalah pembinaan kepribadian dibidang keagamaan. Melalui pembinaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan yang maha Esa.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah untuk pertama kalinya laksanakan Sholat Tarawih berjamaah di bulan suci Ramadhan 1444 H Rabu (22/03/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh petugas dan warga binaan bertempat di Musholla Rutan.
Setelah pelaksanaan Sholat Tarawih berjamaah, kegiatan dilanjut dengan Tadarus Al Qur’an oleh warga binaan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh rangkaian kegiatan yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak pada bulan suci Ramadhan.
Kepala Rutan Demak Riski Burhannudin menyampaikan, momentum bulan suci Ramadhan ini merupakan kesempatan untuk memaksimalkan pelaksanaan pembinaan kepribadian kepada warga binaan.
“Saya berharap dengan datangnya bulan Ramadhan ini, warga binaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan yang dimiliki. Ikuti semua kegiatan-kegiatan yang ada di bulan suci Ramadhan kali ini”, ujar Riski Burhannudin.
“Sekali lagi saya ucapkan Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan”, tambahnya.
Meskipun perdana, terlihat kegiatan Sholat Tarawih berjamaah dan Tadarus Al Qur’an diikuti oleh warga binaan dengan penuh hikmat dan antusias.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
