Dian Yupita
Gerakan Ojek Mahasiswa di Kampus UIN RIL
Eduaksi | Tuesday, 21 Mar 2023, 19:11 WIB
Dengan adanya situasi seperti ini,muncul lah ide kreatif mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang membuat sistem ojek online berbasis grup Whatsapp dengan tarif yang lebih murah dibandingkan "duo ojek hijau".
Sistemnya berbeda dengan ojek online biasanya yang berbasis aplikasi yang dibuat khusus untuk mekanisme ojek online. Untuk ojek mahasiswa ini mereka memanfaatkan aplikasi Whatsapp yang pada umumnya digunakan sebagai aplikasi pengirim pesan dan telepon. Mekanismenya Mahasiswa membuat grup yang berisi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung,kemudian pengguna memberi tahu titik penjemputan dan tujuan setelah itu admin grup yang sekaligus merupakan pengemudi ojek akan mengkonfirmasi bahwa pesanan diterima dan Ia siap menjemput.Dengan adanya sistem ini mahasiswa sebagai pengguna dan mahasiswa sebagai pengemudi akan saling terbantu karena tarif yang wajar dan penjemputan lebih cepat.
"Iya kak kami di sini hanya ingin membantu tujuan nya karena mahasiswa pasti ekonomi nya kita semua sudah sama sama tahu, kami mengutamakan untuk antarjemput seputaran kampus tapi kalo Admin driver bersedia mengantar di luar kampus itu urusan mereka masing masing silahkan mengkompromikan masalah tarifnya sendiri"ujar Syifa ojek mahasiswa,Senin (13/3/2023)
Sampai saat ini ojek mahasiswa sudah terhitung ada sekitar 3 grup yang berbeda diantaranya yang diberi nama "SHEJEK,JOKPUS dll" . Masing-masing mempunyai admin driver hampir sekitar 10 mahasiswa yang menjadi driver ojek tersebut,tetu saja hal ini sangat benar-benar membantu meringankan beban mahasiswa untuk hal ini dari pihak penumpang maupun driver sama-sama merasakan keuntungan kitapun cukup mengajungkan jempol atas kreatifitas mahasiswa UIN Raden Intan Lampung
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
