Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mukhamad Nur Cahyo

Cara Menghitung Berat Barang

Bisnis | Tuesday, 21 Mar 2023, 10:16 WIB
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ekspedisi diartikan sebagai pengiriman surat, barang dan sebagainya.

Kata ekspedisi juga diartikan sebagai perusahaan pengangkutan barang. Selain itu ada juga arti ekspedisi alam adalah sebuah kegiatan perjalanan untuk penelitian ilmiah di suatu daerah yang kurang dikenal.

Cara Menghitung Berat Barang atau Paket Kamu

Dalam standar pengiriman barang untuk ekspedisi ada dua cara yang digunakan untuk menentukan berat barang yang akan dikenakan tarif pengiriman. Pertama, menggunakan ukuran berat sesungguhnya (berat aktual) dan yang kedua adalah dengan menghitung berat volume (berat volumetrik). Hasil dari kedua penghitungan tersebut lalu di ambil mana yang nilainya paling tinggi maka berat itu lah yang akan dikalikan dengan tarif pengiriman, sehingga ditemukan total biaya pengiriman barang yang harus dibayarkan. Berikut ini deskripsi tentang bagaimana cara penghitungan berat barang seperti yang disebutkan di atas.

Berat Sesungguhnya (Berat Aktual)

Pengertian dari berat sesungguhnya adalah berat fisik yang diperoleh dari hasil penimbangan. Umumnya, satuan berat yang digunakan adalah Kilogram (Kg). Sering kita jumpai ketika melakukan penimbangan barang, hasilnya tidak selalu menunjukkan bilangan bulat. Misalnya saja 7,3 Kg atau 12,8 Kg dan sebagainya. Berdasarkan Standar Pengiriman Internasional pembulatan berat menggunakan pembulatan keatas dari mulai 0,01. Untuk standar Pengiriman Lokal atau Domestik maka pembulatan ke atas, berlaku dari 0,5 Kilogram, dan di bawah 0,5 Kilogram akan di bulatkan kebawah. Untuk di Abang Express, karena merupakan Jasa Pengiriman Internasional maka berlaku pembulatan ke atas dari mulai 0,01 Kilogram. Misalkan 8,02 Kg, maka akan dihitung 9 Kg.

Berat Volume (Berat Volumetrik)

Berat volume merupakan berat yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan ukuran volume barang yang akan dikirim. Perhitungan tersebut berdasar pada kondisi dimana berat aktual barang kecil / ringan akan tetapi memakan tempat (volume besar) Misalnya, tissue, kapas, tongkat, sepatu, dsb. Berikut adalah cara menghitung berat volume menggunakan rumus yang sudah dipakai dan diterima secara luas, serta diakui oleh ASPERINDO.

Pilihan kedua untuk mengurangi berat volumetrik adalah dengan mempertimbangkan layanan alternatif yang menyediakan pembagi volumetrik yang lebih baik. Ini secara otomatis akan menurunkan bobot dimensi.

Sumber: google.com

Baca Juga: Ekspedisi Surabaya Makassar, Ekspedisi Jakarta Makassar Sulawesi Selatan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image