Slamet Samsoerizal

    FOLLOW  

Ilmuwan di Brasil Temukan Jamur Parasit Pembunuh Laba-laba. Tahukah Anda, 4 Laba-laba Berbahaya Ini?

Info Terkini | Saturday, 18 Mar 2023, 23:45 WIB

Sejumlah ilmuwan di Brasil telah menemukan jamur parasit yang menyerang laba-laba melalui pintu jebakan. Tulis The Guardian menurunkan laporannya. Belum jelas apakah jamur itu mengendalikan laba-laba sebelum membunuhnya seperti jamur semut zombie.

"Ini hal yang sangat indah," kata João Araújo, ahli mikologi Brasil di Kebun Raya New York, yang menemukan jamur tersebut.

Mereka menginfeksi laba-laba pintu jebakan, dan itu salah satu dari sedikit cordyceps yang berwarna ungu, yang merupakan ciri yang keren. Dia menambahkan bahwa spesies baru itu termasuk dalam kelompok jamur yang sangat beragam, yang diketahui sekitar 1 persen dari keanekaragamannya.

Jamur itu ditemukan di Hutan Hujan Atlantik. Sebuah hutan hujan yang kurang dikenal, tetapi sama beragamnya. Hutan telah kehilangan lebih dari 80 persen tutupan pohonnya karena deforestasi.

Memulihkan hutan akan memerangi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati yang luar biasa, dan meningkatkan ekonomi pedesaan Brasil. Demikian para ilmuwan optimis.

"Jenis jamur ini telah dikumpulkan sangat sedikit di dunia, terutama di Thailand. Ini mungkin pertama kalinya kami mengurutkan spesies seperti ini dari Brasil," komentar Araújo.

Memahami spesies lebih dalam dapat mengarahkan para peneliti untuk menyelidiki senyawa medis baru atau menggunakannya untuk melindungi dari hama tanaman. Beberapa penelitian awal yang dilakukan termasuk pengurutan DNA di tempat.

Dr. Natalia Przelomska, yang bekerja di lokasi, mengatakan bahwa yang benar-benar istimewa dari kunjungan lapangan ini adalah kami dapat pergi dan menggunakan beberapa teknologi pengurutan DNA terbaru dengan orang-orang yang bekerja di sana.

Sebagaimana diketahui, gigitan laba-laba dapat menimbulkan resiko bagi manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Ada 4 jenis laba-laba yang dikenal berbahaya gigitannya.

Keempat laba-laba tersebut adalah Laba-laba Atrax robustus atau jaring corong Sydney, Laba-laba Widow atau Latrodectus species), Laba-laba kelompok Phoneutria, dan Laba-laba pertapa atau Loxosceles species. ***

Sumber: The Week