Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bety Kristianto

Tips Mengenalkan Konsep Berpuasa pada Anak Usia Dini dengan Happy

Edukasi | Saturday, 18 Mar 2023, 07:58 WIB
Ilustrasi keluarga dengan anak usia dini, diolah menggunakan canvapro.

Ramadan segera datang lagi, sudah sepatutnya kita bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan bulan nan suci dan penuh berkah ini. Ya, Ramadan adalah waktu yang tepat bagi umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berpuasa memang tidak gampang. Kita harus melawan godaan nafsu dan amarah di tengah kesibukan harian yang padat. Dan sebagai orang tua, tentunya sejak dini kita harus mendidik dan mengajari anak-anak untuk belajar berpuasa.

Sejatinya, anak usia dini memang belum diwajibkan untuk berpuasa karena mereka belum baligh. Akan tetapi, tak ada salahnya kita mengajari mereka sejak dini, bukan? Supaya anak-anak mengerti tata cara berpuasa yang benar dan kelak ketika sudah baligh mereka telah terbiasa serta mampu berpuasa secara penuh. Bagaimanapun juga, adalah tanggung jawab kita untuk mengenalkan anak-anak tentang nilai-nilai agama sejak kecil sebagai fondasi iman mereka. Tak mau kan, anak-anak hanya sibuk dengan gadget, streaming YouTube, atau main game sepanjang hari dengan koneksi Wifi rumah yang kencang itu?

Namun, mengajari anak usia dini tentang konsep berpuasa Ramadan ini nyatanya bukanlah hal yang mudah. Perlu kesabaran ekstra dan niat yang teguh untuk melakukannya agar anak tidak malah tertekan dan pada akhirnya menolak berpuasa.

Berikut 5 Tips Mengenalkan Konsep Berpuasa kepada Anak Usia Dini dengan Happy

#1 Lakukan secara bertahap

Anak usia dini memang belum sepenuhnya bisa mengerti dan memahami konsep berpuasa, dan apa maksud serta tujuannya. Namun jangan khawatir, kita bisa mengajaknya ngobrol santai setahap demi setahap. Tentu, dengan bahasa mereka. Jelaskan pada anak mengapa umat Islam harus berpuasa di bulan Ramadan, dan apa sih, pahalanya untuk mereka.

Jika anak gagal dalam proses ini, bersabarlah dan ulangi kembali dari awal. Biarkan anak-anak belajar setahap demi setahap, sehingga nilai-nilai yang ditanamkan bisa berakar dengan kuat dan menjadi fondasi iman yang benar.

Saat ini ada banyak sumber pembelajaran tentang parenting seperti ini yang bisa kita akses secara online. Hanya bermodal Wifi rumah, ayah bunda bisa tetap update dengan beragam tips dan informasi seputar gaya pengasuhan yang Islami, termasuk bagaimana mengajari anak berpuasa dengan happy.

#2 Jadilah teladan

Agar anak lebih mudah mengerti dan memahami konsep berpuasa dengan benar, pastikan ayah bunda memberikan teladan dengan menjalankan ibadah puasa, ya. Jangan hanya menyuruh anak belajar berpuasa, tapi kitanya sendiri bolong-bolong puasanya. Pastikan pula ayah bunda membersamai anak dengan penuh selama mereka belajar berpuasa. Jangan hanya sibuk streaming ini itu atau main game dengan Wifi rumah seharian.

#3 Jangan memaksa

Tujuan mengajarkan anak usia dini mengenal konsep berpuasa adalah untuk menanamkan nilai-nilai religius sesuai rukun Islam, demi membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Jadi, bukan untuk ajang pemaksaan.

Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan si kecil mengenai perilaku-perilaku hebat, seperti perilaku sabar, menahan diri, bersedekah, kebersamaan dan hal positif lainnya. Jadi, sebetulnya kita juga belajar lagi tentang nilai-nilai ini, bukan?

Ayah bunda juga bisa loh, mengajak anak untuk menonton film edukasi tentang puasa ini dengan memanfaatkan koneksi Wifi rumah dan berselancar di internet. Kalau saya di rumah pakai IndiHome dari Telkom Indonesia. Anak happy, orang tua pun dimudahkan.

#4 Sepakati waktu berbuka

Jika anak belum sepenuhnya mampu berpuasa, sebaiknya ayah bunda membuat kesepakatan tentang waktu berbuka. Lakukan diskusi santai terkait hal ini, dan cobalah untuk menentukan kapan anak boleh berbuka sebelum magrib tiba. Dengan begini, anak akan belajar tentang konsep tanggung jawab dan tidak menganggap puasa sebagai sesuatu yang menyiksa.

#5 Berikan support dan reward yang tepat

Terakhir, jika anak sudah menunjukkan kemauan dan progress yang baik dalam belajar berpuasa, berikan support dan reward yang tepat kepadanya. Pujian dan pelukan yang tulus adalah bentuk dukungan yang dia perlukan. Ayah bunda juga bisa sesekali mengajaknya berbuka puasa di luar rumah, sekaligus sebagai momen kebersamaan yang menyenangkan.

Bagaimana jika memberinya hadiah spesial saat lebaran tiba? Tentu saja hal ini boleh sekali dilakukan. Asal, ayah bunda juga memberinya pengertian yang tepat bahwa hadiah tersebut bukanlah tujuan akhir dari ibadah, melainkan hanya bonus. Ibadah yang sesungguhnya harus dilakukan atas dasar iman kepada Allah SWT semata.

Mengajarkan anak tentang konsep berpuasa ini memang penting dan harus dilakukan. Tapi sekali lagi, jangan memaksa apalagi sampai membuat mereka tertekan ya, Bun. Buatlah anak happy belajar berpuasa sehingga kelak saat baligh, mereka akan melakukannya tanpa rasa terpaksa.

Menjadi orang tua memang tak mudah, penuh tantangan dan tugas dalam membentuk generasi unggul yang berakhlah mulia. Karena itu kita pun harus senantiasa meng-upgrade kapasitas diri dengan beragam cara. Mulai dari mendalami ilmu agama, ikut kajian Islami, menonton video-video parenting dan membaca beragam artikel tentang pengasuhan anak.

Bersyukur banget kita hidup di era teknologi, yang memungkinkan kita belajar banyak hal secara online. Yuk, kini saatnya kita memanfaatkan gadget dengan paket data atau dukungan Wifi rumah untuk kegiatan yang positif.

Happy Parenting!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image