Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ratman Aspari

Jelang Musim Hujan Ekstrim, PetaBencana Luncurkan Chatbot WhatsApp Kemanusiaan Pertama

Teknologi | Thursday, 16 Mar 2023, 12:07 WIB

JAKARTA – Yayasan Peta Bencana, didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai bagian dari Program USAID Cognicity OSS for Next Generation Community Engagement in DRM, melalui inisiatif Investing in Human Capital for Disaster Management, secara resmi meluncurkan Chatbot WhatsApp Kemanusiaan pertama, BencanaBot.

Chatbot berbantuan Artificial Intelligence (AI) yang pertama dari jenisnya ini memandu penduduk Indonesia untuk mengirimkan laporan bencana. Laporan-laporan tersebut dipetakan secara real-time pada platform open source dan gratis, PetaBencana.id; di mana setiap orang dapat melihat dan berbagi pembaruan bencana secara real-time untuk membuat keputusan yang terkoordinasi dan berbasis bukti tentang keselamatan dan respons.

Beberapa waktu lalu, banjir hingga setinggi 3 meter menghancurkan puluhan rumah di Sulawesi Utara, dan hujan deras telah membanjiri beberapa daerah di Indonesia selama bulan pertama tahun ini.

Di saat yang sama, BMKG telah mengeluarkan peringatan puncak curah hujan di seluruh negeri minggu ini, dengan musim hujan diperkirakan akan berlanjut hingga Maret. Sebagai persiapan menghadapi cuaca ekstrem yang akan datang dan sejalan dengan visi BNPB untuk Indonesia Tangguh 2045, peluncuran BencanaBot di WhatsApp merupakan langkah penting selanjutnya dalam memperkuat kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.

“Jika dulu kita fokus pada mitigasi bencana, sekarang kita harus lebih fokus pada pengurangan risiko bencana. Kalau dulu ‘what to do’, sekarang ‘how to do’,” jelas Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati dalam seminar nasional Penguatan Sistem Mitigasi Bencana untuk Ketangguhan Masyarakat sebagai Bagian dari Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2022.

Menurut laporan IPCC, salah satu hambatan terbesar untuk adaptasi adalah kurangnya informasi lokal yang spesifik dan tepat waktu. PetaBencana.id mengatasi kesenjangan ini dengan mengumpulkan pembaruan waktu nyata langsung dari titik jalan, meminta laporan penduduk melalui chatbot otomatis di media sosial dan aplikasi pesan instan.

“Skala tantangan yang kita hadapi saat ini tidak dapat ditangani oleh satu institusi saja. Sangat penting untuk memungkinkan setiap penduduk untuk dapat berpartisipasi dalam upaya pengurangan dan pemulihan risiko bencana, dan itu adalah misi kami di Yayasan Bencana Peta,” kata Nashin Mahtani, direktur Yayasan Peta Bencana.

“Menyadari bahwa selama bencana, orang-orang akan menggunakan aplikasi yang sering mereka gunakan dengan frekuensi yang meningkat, PetaBencana.id sengaja dirancang untuk memanfaatkan penggunaan media sosial aktif dan aplikasi pesan instan.

Dengan lebih dari 80 juta pengguna aktif WhatsApp di Indonesia, peluncuran BencanaBot di WhatsApp merupakan tonggak baru dalam memungkinkan penduduk di seluruh nusantara untuk berpartisipasi dan mendapat manfaat dari sistem berbagi informasi bencana gratis ini.”

Setiap penduduk di Indonesia dapat menyampaikan laporan bencana secara anonim dengan mengirimkan pesan ke +62-8584-BENCANA (+62-8584-2362262 atau bit.ly/BencanaBotWA

Warga juga dapat menyampaikan laporan dengan mencuit ke Twitter @petabencana, mengirim pesan Facebook Messenger ke @petabencana, atau mengirim pesan Telegram ke @bencanabot, dan cek di : https://petabencana.id untuk update bencana secara real-time agar dapat bernavigasi dengan aman. (ratman)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image