Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Peran Televisi Keagamaan Terhadap Kehidupan Masyarakat Masa Kini

Edukasi | Wednesday, 15 Mar 2023, 11:27 WIB

Di zaman modern saat ini, masyarakat masih sering menggunakan televisi untuk mendapatkan dan menyebarkan sebuah informasi. Meskipun sudah banyak pengguna gadget atau smartphone saat ini, namun hal itu tidak membuat pengguna televisi menjadi sedikit.

Televisi merupakan salah satu sarana hiburan, artinya televisi dapat menghibur seseorang melalui program yang ditayangkan. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, televisi juga bisa menjadi wadah untuk mengumpulkan informasi yang berupa pengetahuan. Oleh karena itu sudah seharusnya kita memilih apa saja yang akan kita tonton untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Televisi (TV) keagamaan adalah saluran televisi yang fokus pada program-program yang berkaitan dengan agama atau kepercayaan tertentu. TV keagamaan menyediakan berbagai macam program, seperti ceramah, tafsir, diskusi, khotbah, dan ibadah. Selain itu, TV keagamaan juga dapat menyiarkan acara-acara yang membahas topik-topik keagamaan seperti etika, moral, dan nilai-nilai spiritual.

Tujuan dari TV keagamaan biasanya adalah untuk memperkuat iman dan kepercayaan umat serta memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat tentang agama dan kepercayaan tertentu. TV keagamaan juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang kepercayaan dan praktik keagamaan yang berbeda-beda di seluruh dunia.

Pada awalnya dakwah menggunakan media tradisional, kemudian berkembang dengan menggunakan teknologi modern seperti televisi. Menarik perhatian seseorang terhadap muatan pesan yang disampaikan merupakan salah satu sasaran televisi.

Televisi juga bisa digunakan sebagai media dakwah dalam mengembangkan ajaran-ajaran Islam. Program-program yang disajikan di televisi harus memperhatikan keurgenan nilai-nilai Islami di dalam masyarakat. Akan tetapi program tersebut tidak boleh kehilangan fungsi-fungsinya hanya karna dibumbui dengan nilai keislaman.

Penyiaran islam melalui televisi dapat menyatukan tanggapan komunitas umat Islam dengan menerima pesan yang disampaikan secara bersama-sama. Selain itu dengan adanya penyiaran Islam ini dapat meminimalisir pengaruh westernisasi yang semakin marak dilakukan oleh media barat.

Syekh Ali Mahfuz menyatakan bahwa “Maju mundurnya islam tergantung pada kegiatan dakwah yang dilakukan oleh umat Islam itu sendiri”. Oleh karena itu, pemanfaatan media televisi sebagai media dakwah Islam untuk menyiarkan ajaran Islam.

Berikut beberapa peran TV keagamaan dalam kehidupan masyarakat, diantaranya :

1. Menyampaikan Ajaran-Ajaran Agama

TV keagamaan dapat digunakan untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama kepada orang-orang yang ingin belajar, atau meningkatkan pemahaman mereka tentang agama.

2. Sebagai Sarana Hiburan

TV keagamaan dapat memberikan hiburan seperti acara musik, atau talk show yang bertema keagamaan.

3. Memberikan Inspirasi dan Motivasi

Program TV keagamaan juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi seperti kisah-kisah inspiratif dari orang-orang yang taat beragama atau ceramah yang menginspirasi.

4. Membangun Solidaritas

Melalui TV keagamaan juga dapat membangun solidaritas dan kebersamaan di antara komunitas yang beragama serupa dengan menyampaikan pesan-pesan yang relevan dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan komunitas.

5. Menyebarluaskan Informasi Tentang Kegiatan Keagamaan

TV keagamaan dapat digunakan untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan keagamaan seperti seminar, konferensi, atau acara lainnya yang dapat bermanfaat bagi umat beragama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image