Slamet Samsoerizal
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Peta Otak Lalat Mirip dengan Kecerdasan Buatan (AI), Apa Manfaatnya?
Info Terkini | Monday, 13 Mar 2023, 12:18 WIBIl
Para ilmuwan berhasil memetakan otak larva lalat buah secara lengkap. Ini adalah langkah maju yang besar untuk ilmu saraf, karena memberi para ilmuwan gambaran lengkap tentang 3.016 neuron dan 548.000 koneksi yang menggerakkan otak lalat.
Apa yang lebih menarik tentang pencapaian ini adalah bahwa otak tampaknya memiliki kesamaan yang luar biasa dengan jaringan saraf AI. Jaringan seperti itu memungkinkan AI berhasil meniru evolusi manusia.
Dikutip SS dari laman BGR, para peneliti memetakan berbagai neuron dan sinapsis yang berjalan melalui otak lalat larva. Peta ini, disebut penghubung dalam ilmu saraf, termasuk lobus otak lalat dan tali sarafnya.
Temuan peta ini dapat dianggap sebagai perubahan besar dalam ilmu saraf. Hal ini dikarenakan, banyak struktur dan jalur saraf diyakini dilestarikan saat hewan dan serangga berevolusi.
Jadi, saat larva lalat buah tumbuh dari belatung kecil yang menggeliat menjadi lalat buah dewasa, diyakini bahwa peta otak lalat akan tetap sama. Mungkin juga ini berlaku untuk serangga lain, tikus, dan bahkan manusia.
Tetapi pencapaian ini juga melampaui bidang ilmu saraf, karena beberapa orang percaya itu dapat membantu menginformasikan penciptaan jaringan saraf AI futuristik, jaringan AI yang dirancang untuk meniru cara otak hewan dan serangga yang lebih realistis.
Sebelumnya, para peneliti hanya memiliki gambaran kasar tentang di mana berbagai elemen otak hewan berada; Namun, dengan peta otak lalat yang lengkap ini, kita tahu persis di mana segala sesuatu berada.
Anggap saja seperti pergi ke kota kecil tanpa mengetahui di mana sesuatu berada. Tapi sekarang setelah kita memiliki petanya, kita dapat dengan mudah menemukan setiap toko kelontong, butik, dan restoran kecil.
Penemuan kerja keras yang telah dilakukan para peneliti untuk memetakan otak lalat secara menyeluruh, akan mendorong penelitian di lapangan ke tingkat yang baru sehingga kelak dunia sains memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja otak lalat buah larva secara keseluruhan.***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Info Terkini
Terpopuler
