Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amirah fitria Sabrina

Bak Negeri Di Atas Awan, Taman Fathan Hambalang Punya Keindahan Memukau

Wisata | Sunday, 12 Mar 2023, 08:08 WIB
Taman Fathan Hambalang, bak negeri di atas awan.

Secara geografis Kabupaten Bogor terletak dekat dengan Ibu Kota Negara Indonesia, Jakarta. Letak yang strategis dengan iklim yang sejuk membuat Kabupaten Bogor menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk berlibur, terkhusus yang berasal dari daerah Jabodetabek.

Salah satu rekomendasi tempat wisata Bogor yang tengah hits di media sosial adalah Taman Fathan Hambalang. Taman ini terletak di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Kawasan yang dulu juga sempat ramai dibicarakan karena kasus korupsi Wisma Atlet ini ternyata memiliki pesona keindahan alam yang begitu memukau.

Taman disertai cafe ini berada diatas bukit yang menampakkan keindahan alam Kabupaten Bogor. Bak negeri diatas awan, Taman Fathan Hambalang menyuguhkan panorama barisan perbukitan yang berjejer sekaligus landscape dari Gunung Salak, Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Keindahan panorama alam yang sejauh mata memandang memperlihatkan wilayah Bogor sekitarnya memang menjadi daya tarik untuk berkunjung ke taman ini. Suasana yang tenang dan sejuk sangat cocok untuk dinikmati untuk healing, liburan dengan keluarga, nongkrong bareng teman teman atau pacar.

Interior Taman Fathan Hambalang didominasi dengan warna putih.Untuk mendukung suasana alam hijau dari bukit dan rerumputan, interior seperti kursi dan meja di taman ini didominasi dengan warna putih. Ada banyak pilihan tempat duduk yang dapat digunakan sepuasnya untuk bersantai. Kamu bisa memilih untuk duduk di gazebo, hamparan rerumputan didampingi pohon yang membuat teduh atau balkon luas yang langsung menampakkan keindahan alamnya.

Taman Fathan Hambalang juga menyediakan berbagai menu makanan dan minuman yang terpantau cukup ramah di kantong. Untuk makanan harganya dibandrol sekitar Rp15.000 an saja, sedangkan untuk minuman sekitar Rp5.000 an. Makanan yang tersedia pun beragam, mulai dari jajanan snack ringan seperti dumpling, nugget, bakso, seblak, dan makanan berat seperti nasi ayam. Jadi kamu tidak perlu lagi menyiapkan makanan dari luar untuk menemanimu bersantai di taman ini.

Perjalanan untuk menuju taman Fathan Hambalang pun cukup mudah. Taman Fathan ini dapat ditempuh selama sekitar 2 jam dari Kota Jakarta dan sekitar 1 jam dari pusat Kota Bogor. Meski berada di atas ketinggian 630 mdpl aksesnya sudah sangat baik. Rutenya dapat ditempuh menggunakan motor atau mobil dan untuk parkir, Taman Fathan Hambalang memiliki lahan parkir yang luas.

Untuk masuk ke Taman Fathan Hambalang setiap pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000 per-orangnya. Selama weekdays atau hari kerja Taman Fathan ini buka mulai pukul 11.00 WIB hingga tutup pukul 21.00 WIB. Terkecuali pada hari Kamis yang bertepatan dengan malam Jum’at, Taman Fathan akan tutup lebih cepat, karena masyarakat di daerah Hambalang ini memiliki kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan seperti pengajian atau yasinan. Untuk menghormati hal tersebut, wisatawan hanya dapat berkunjung di taman ini hingga pukul 18.30 WIB saja atau selepas waktu magrib.

Sedangkan pada akhir minggu, jam operasional Taman Fathan ini akan buka lebih panjang. Kamu dapat berkunjung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Dan waktu yang paling direkomendasikan untuk berkunjung ke Taman Fathan ini adalah antara pukul 17.00 - 20.00 WIB. Pada waktu senja ini kamu akan melihat langit berubah menjadi orange kemerahan, pada jam jam ini suasana akan begitu indah dengan angin sepoi di sore hari. Kemudian setelah itu kamu akan mendapati kerlap kerlip Citylight Bogor di malam hari yang begitu menakjubkan.

Untuk dapat menikmati keindahan alamnya, pastikan cuaca sedang cerah saat akan berkunjung ke Taman Fathan Hambalang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image