Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image isdie

Ibu ibu pengajian vs perempuan berpolitik

Gaya Hidup | Thursday, 09 Mar 2023, 15:03 WIB
Jika judul lagu dibanding bandindke yang pernah viral apakah ibu - ibu pengajian bisa dibanding - bandingkan juga?

Jagad raya Indonesia baik warganet maupun warga manual terutama kaum hawa rame berbincang di setiap sudut mengenai adanya pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu ketua umum partai politik. Entah apa sebab musabab ketua partai tersebut mengeluarkan yang menyerempet ibu – ibu pengajian.

Ibu – ibu memang tidak bisa dilepas dengan kesibukan dan aktivitasnya selain sebagai operator rumah tangga di keluarganya juga mempunyai aktivitas sampingan di luar gerbang rumahnya, ada yang berkarir, ada yang berdagang, ada yang sekedar berkumpul, arisan dan juga ikut rombongan pengajian.

Aktivitas pengajian disudut – sudut komunitas warga menjadi kegiatan rutin paling tidak satu Minggu satu kali ada yang bergilir ada yang menetap di masjid/Mushola dan pengajian itu di isi dengan berbagai acara serta mempunyai susunan acara yang sistematis juga, sehingga interaksi antara peserta pengajian yang satu dengan yang lain menjadikan suasana lebih hidup dan juga sebagai sarana diskusi serta curhat antara mereka.

Dalam mengikuti pengajian itu salah satu cara bagi ibu-ibu untuk menambah pengetahuan selain kerohanian juga pengalaman dengan jamaah pengajian yang lain serta tidak dipungkiri juga untuk pengibat stres selama seharian bergelut dengan pekerjaan rumah yang tiada habisnya.

Berbeda dengan perempuan berpolitik meskipun ada unsur menambah keilmuan dan pengetahuan perempuan berpolitik kemungkinan lebih berkonsentrasi pada karir politiknya serta berfikir tentang berbagai cara untuk mewujudkan kepentingan sehingga dalam kerangka berpikir tidak akan ada titik temunya perbandingan antara ibu – ibu pengajian dan perempuan berpolitik meskipun terkadang perempuan berpolitik mendompleng acara – acara pengajian untuk berpolitik.

Kembali ke pola pikir kita masing – masing manakah yang patut menempati posisi bergengsi dalam tratak sosial antara ibu – ibu pengajian dan para perempuan yang berpolitik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image