Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Indonesiapos

Profil Ngecov N The Genk, Grup Band Spesialis Ambyar dari Surabaya

Gaya Hidup | Thursday, 02 Mar 2023, 16:06 WIB

Ngecov N The Genk merupakan salah satu band Indonesia yang sedang naik daun saat ini. Grup musik asal Surabaya ini komitmen melahirkan lagu berlirik bahasa Jawa atau Jowoan.

Lagu hits milik Ngecov N The Genk diantaranya, "Suroboyo Kutho Kenangan" telah berhasil membuat ambyar para pendengarnya.

Sebagai pendatang baru, Ngecov N The Genk turut aktif menghiasi industri musik tanah air. Lagu berlirik bahasa Jawa menjadi lagu favorite generasi muda saat ini. Hal ini yang menjadikan Ngecov N The Genk cepat dikenal oleh masyarakat.

Sejarah Ngecov N The Genk

Ngecov N The Genk merupakan grup band yang terbentuk dari teman ngeband di bangku kuliah. Pada awalnya personel band terdiri dari Echa dan Ardi yang tak lain adalah teman satu kampus dan juga teman band sewaktu kuliah dulu, saat ini personil Ngecov N The Genk berjumlah enam orang.

Echa Bagus Wayana atau yang lebih dikenal dengan nama Echa memiliki posisi sebagai vokalis. Kemudian Muhammad Ardiansyah atau yang dikenal sebagai Ardi berperan sebagai gitaris, sementara di bagian gitar bass ada Dhany Febriawan. Yang menarik dari Ngecov N The Genk adalah terdapat sentuhan musik kendang tabla dan jaipong yang dimainkan oleh Septian Bagas Dwayana atau lebih dikenal dengan Bagas, yang merupakan adik kandung dari Echa dan saat ini sedang proses kuliah di ISI Surakarta.

Sementara itu, yang membuat musik lebih enak buat joget dan unik adalah peran Ari Firman dengan Ukulele dan juga senggakannya yang membuat musik lebih "hidup", dia juga merupakan adik kandung dari Ardi. Dan terakhir, Prico Dhama Pratama yang bermain sebagai drummer.

Ngecov mungkin terdengar aneh di telinga masyarakat, banyak yang mengira kalau Ngecov adalah nama Rusia atau nama luar negeri. Namun ternyata bukan itu yang menjadi dasar acuan penggunaan nama Ngecov N The Genk yang dibentuk oleh enam pemuda ini.

Dalam wawancara saya, sang vokalis yang bernama Echa menjelaskan dan menceritakan jika nama Ngecov sendiri berasal dari kata 'Ngejam dan Cover' aktifitasnya bersama Ardi yang juga gitaris di band ini.

"Dulu saya dan Ardi sempet bikin channel YouTube yang juga cikal bakal dari band ini, nah disitu kita fokusnya ngonten cover aja buat nyalurin hobi awalnya, trus di upload tapi lama kelamaan banyak yang setuju dan minta kalo kita nyanyiin lagu ambyar aja, dan akhirnya terbentuklah band ini" kata sang vokalis, Echa.

Awal mula terbentuknya Ngecov N The Genk

Pada awalnya Ngecov N The Genk bukanlah sebuah band, tapi hanyalah project musik yang berfokus pada cover lagu.

Menurut cerita Echa, dulu channel youtube nya hanya sebagai wadah menyalurkan hobi saja karena memang Echa dan Ardy adalah jebolan UKM Musik Unitomo yang hatinya memang tertaut di musik.

"Kalo sehari gak denger/ main musik kayak ga enak aja gitu" ungkap Echa.

Awalnya mereka mengcover lagu seperti Full Senyum karya Evan Loss, Kasih Jangan Kau Pergi karya Bunga, dan bahkan lagu luar negeri seperti Happier karya Olivia Rodrigo mengusung konsep anti mainstream yang cover lagunya dimainkan di dalam mobil.

Tak mau sekadar mengcover lagu milik orang lain, Ngecov N The Genk kemudian menciptakan lagunya sendiri. Lagunya selalu mengisahkan soal patah hati yang membuat pendengarnya turut remuk dalam kesedihan.

Misalnya dalam "Suroboyo Kutho Kenangan" single pertama mereka yang mengisahkan bagaimana sakitnya saat ditinggal orang yang dicintai karena perjodohan padahal sudah lama bersama dan kisahnya tersebut terjadi di Kota Surabaya. lagu ini sudah ditonton di Youtube hampir 10 ribu kali loh. lumayan banyak untuk band pendatang baru. yang bikin unik, music videonya totalitas banget dibuktikan dengan Echa yang memerankan tokoh Karyo sampai gila dan dihakimi massa. Bahkan tidak lama lagi Ngecov N The Genk akan merilis single kedua yang berjudul "Menang Nolak" yang mengisahkan tertolaknya pria yang terjebak pada situasi kakak-adik.

Ngecov N The Genk kini tak hanya berkarya lewat YouTube, tetapi mulai merambah ke panggung-panggung disekitar Surabaya dan Jawa Timur.

Nah, menurut kamu, gimana dengan lagu Suroboyo Kutho Kenangan karya Ngecov N The Genk, berani dengerin?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image