Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Asih MS

Tips Menjadi Lansia Sehat dan Bahagia

Gaya Hidup | Wednesday, 01 Mar 2023, 14:53 WIB
Menjadi lansia yang sehat dan bahagia, harapan semua orang

Setiap insan yang diberikan umur panjang akan melalui masa menua. Masa yang seringkali ditakuti karena kita banyak melihat bagaimana kondisi menua yang dialami orang disekitar kita. Kondisi tubuh lemah, penglihatan juga pendengaran berkurang, gigi satu persatu tanggal, menderita penyakit, dan kulit menjadi keriput.

Siapa sih yang tidak takut membayangkan hal ini? Takut karena ketika tua menjadi tidak berdaya dengan tenaga yang melemah dan konsentrasi menurun. Tidak dapat mandiri lagi karena akan selalu membutuhkan bantuan orang disekitar dalam melakukan aktivitas.

Belum lagi jika menderita penyakit tertentu yang membuat tubuh harus bedrest. Tidak bisa banyak bergerak, sulit berkomunikasi, dan tergantung pada resep dokter.

Menua memang sebuah keniscayaan, tetapi tidak semuanya akan mengalami kondisi yang sama. Nenek A di usia 65 tahun masih aktif jogging. Kakek C usia 70 tahun, tetapi masih tetap bisa mengajar mengaji. Opa D di usia 67 tahun dengan gigi yang sudah tanggal masih tetap aktif menemani cucunya sekolah.

Semakin Menua Semakin Menunduk dan Sehat

Tidak ada orang yang ingin sakit dan lemah tak berdaya saat menua. Semua ingin sehat sepanjang usianya, bisa menikmati hidup dengan nyaman dan bahagia. Namun, kehidupan ini bagaikan dua sisi mata uang. Ada bahagia juga sedih, suka dan duka, tawa dan tangis, datang dan pergi juga hidup dan mati.

Tidak ada yang akan kekal abadi dan ini merupakan sunnatullah. Hanya Allah Swt. yang mempunyai ketetapan.

Nah, berkaitan dengan semakin menua semakin menunduk atau bijaksana dan sehat sebenarnya memang tidak serta merta terjadi begitu saja. Semua perlu awalan hingga nanti akhirnya pun baik sesuai harapan.

Namun untuk meraih itu godaannya luar biasa. Coba bayangkan sejenak, saat kita ingin menikmati santapan yang enak dan lezat diingatkan soal diet. Ingin beli sesuatu yang kita inginkan diingatkan untuk tidak konsumtif. Duh, susah banget sih. Ini nggak boleh, itu juga nggak bisa.

Apapun yang kita inginkan sebenarnya boleh saja dipenuhi selama sesuai dengan kapasitas tubuh kita. Makanan enak boleh banget disantap kapanpun dan dimanapun, tetapi benarkah sudah sesuai kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan. Bagaimana jika sebaliknya. Asupan berlebihan dan terjadi reaksi tubuh yang tidak diinginkan.

Metabolisme tubuh berontak sehingga membutuhkan tindakan medis lebih lanjut. Memang reaksi tubuh tidak langsung terjadi saat mengonsumsi tertentu kecuali mempunyai alergi. Biasanya dalam kurun waktu tertentu barulah tubuh bereaksi.

Benar sih yang dibilang orang kalau masa tua itu bagaimana waktu mudanya. Kenapa bisa begitu? Coba telaah lagi, saat muda menikmati santapan sesuai keinginan, lalu tubuh memberikan alarm bahwa asupan berlebih dan memberatkan organ tertentu. Pengobatan demi pengobatan dilakukan dan membutuhkan proses recovery.

Menjadi Lansia Sehat dan Bahagia

Mau banget dong, bagaimana caranya?

1.Berusaha tetap rileks dan hindari stres

Kehidupan tidak akan pernah lepas dari masalah, bahkan disaat yang tidak terduga sekalipun. Semakin bertambahnya usia, daya tampung diri pun menjadi semakin berkurang. Bila menghadapi masalah sudah tidak bisa terburu-buru, tetapi perlu dihadapi dengan tenang. Sehingga tidak terlalu mempengaruhi fisik dan pikiran.

Tarik nafas sesaat atau lakukan jalan santai agar tubuh lebih rileks. Cerna perlahan apa yang sedang dihadapi. Bila terasa sulit, ajak bicara seseorang yang amanah untuk sharing. Bukan solusi yang akan langsung didapatkan, tetapi hati jadi lebih lega dan pemikiran terbuka.

2.Positif thinking dan selalu tersenyum

Bahagia itu adanya dalam hati. Jika hati bahagia maka semua yang dihadapi juga menjadi tidak berat. Apapun yang dilihat, dengar atau baca, berusaha berpositif thinking. Hati yang bahagia juga akan membuat kita jadi mudah tersenyum.

3.Menjaga pola makanan

Makanan enak dan sehat pastinya semua orang mau. Meramu bahan makanan dengan menu yang diinginkan, Namun tetap tidak berlebihan dengan bahan makanan tertentu seperti yang lemak atau tinggi karbo. Menjaga asupan buah dan sayur setiap harinya dengan bervariasi.

4.Olahraga teratur dan cukup istirahat

Tubuh membutuhkan gerak yang membuatnya tidak menjadi kaku. Lansia bisa melakukan olahraga ringan sesuai kemampuan dan istirahat yang cukup setiap harinya.

5.Cek kesehatan secara rutin

Perlukah dilakukan? Tentu karena jika ada suatu hal dalam tubuh yang berubah maka dapat segera ditangani.

6.Menjaga kebersihan lingkungan sekitar

Sebenarnya tidak harus dilakukan sendiri, tetapi bisa melibatkan keluarga atau tetangga disekitar kita juga. Misalnya dengan mengadakan kerja bakti di waktu tertentu secara rutin.

7.Menjaga berat badan

Masuk masa lansia, banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh dan menjaga berat badan akan membuat tubuh menjadi lebih nyaman.

8.Hindari merokok dan alkohol

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Karena itu menjaga kesehatan paru-paru dan jantung perlu dilakukan sejak dini dengan melakukan pola hidup sehat.

Menjadi lansia sehat dan bahagia tidak hanya membutuhkan dukungan dari orang sekitar, tetapi yang terpenting adalah diri sendiri. Berproses sedari dini akan membuat masa lansia menjadi lebih ceria. Semoga kondisi kita saat lansia nanti bisa tetap terjaga dengan baik dan menjalani masa tua dengan penuh kebahagiaan.

Salam hangat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image