Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Atasi Masalah Sampah dengan Program Sedekah Sampah

Eduaksi | Wednesday, 01 Mar 2023, 11:10 WIB

Program Sedekah Sampah KKN UAD Diapresiasi Warga

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan tentang program sedekah sampah (Foto: Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan sosialisasi sedekah sampah kepada warga Kampung Niten, Desa Gempolan, Kabupaten Bantul. Ketua KKN Unit VIII.A2 Muh. Raihan Muzakki menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan bertujuan untuk membantu masyarakat kampung tersebut dalam memecahkan permasalahan sampah sejak Tempat Pembuangan Umum (TPU) Piyungan ditutup.

Hal tersebut disampaikan pada saat ia memberikan sambutan dalam acara sosialisasi pada Selasa, 21 Februari 2023. Lebih lanjut, Raihan menambahkan diselenggarakannya kegiatan itu juga dapat memberikan wawasan tambahan kepada masyarakat Kampung Niten dalam mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

“Oleh karena itu, program pengelolaan sampah melalui sedekah sampah harapannya dapat meminimalisasi pembuangan sampah di sekeliling masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Niten, Warsito, menilai baik adanya acara ini. Ia mengatakan, sosialisasi sebanding dengan strategi Kabupaten Bantul yaitu “Bantul Bersih Sampah 2025”. “Kegiatan tersebut sangat baik. Justru ini merupakan salah satu program Kota Bantul yang perlu direspons oleh masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, “Selama ini program sedekah sampah belum pernah dilakukan hingga diprogramkan. Harapannya, KKN UAD tetap melakukan monitoring setelah program terealisasi.”

Pemberian materi sedekah sampah disampaikan oleh Ika Puspita Dewi. Ia mengatakan bahwa konsep ini memerlukan lembaga swasta yang mengatur mekanisme pengelolaan sampah. Lembaga akan melakukan kesepakatan kepada setiap masyarakat yang ingin kerja sama.

“Setiap pelaku sedekah sampah akan melakukan kontrak kerja sama dengan Lembaga Pengelola Shodaqoh Sampah (LPPS). Kemudian, masyarakat yang ingin menjalin kerja sama akan menetapkan kesepakatan untuk mekanismenya,” jelas Ika.

Menurut Ika, konsep pengelolaan sampah dengan sedekah sampah juga dapat menambah pemasukan dana bagi desa yang menjalankan kerja sama dengan LPPS. Setiap jenis sampah yang akan disedekahkan memiliki harga tersendiri pada saat akan diberikan kepada lembaga terkait.

“Setiap jenis sampah yang akan diberikan oleh pelaku sedekah sampah kepada mitra kerja sama memiliki harga tersendiri. Seperti jenis sampah plastik yang memiliki harga 2 ribu rupiah setiap kilonya,” tutup Ika. (Rai)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image