Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dompet Dhuafa

Cordofa Dompet Dhuafa dan IMZ Gelar Sekolah Dai Pemberdaya

Filantropi | Saturday, 25 Feb 2023, 18:56 WIB
Sebanyak 16 Dai Pemberdaya Cordofa Dompet Dhuafa yang saat ini ditempatkan di berbagai wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mengikuti pelatihan intensive bertema pemberdayaan dalam Sekolah Dai Pemberdaya. Para asatidz dibekali berbagai materi dan keterampilan perihal pemberdayaan ekonomi di daerah binaannya.

JAKARTA— Sebanyak 16 Dai Pemberdaya Cordofa Dompet Dhuafa yang saat ini ditempatkan di berbagai wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mengikuti pelatihan intensive bertema pemberdayaan dalam Sekolah Dai Pemberdaya. Para asatidz dibekali berbagai materi dan keterampilan perihal pemberdayaan ekonomi di daerah binaannya. Training yang dilakukan dari tanggal 2 Februari hingga 16 Februari 2023 melalui aplikasi zoom ini disuguhkan dengan berbagai task devopment yang menguatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam dunia pemberdayaan.

Di akhir rangkaian training, peserta melakukan pemaparan final project pemberdayaan di daerah masing-masing. Para da’i digembleng untuk dapat menyerap pengetahuan tentang mendesain program pemberdayaan di masyarakat.

Selama dua hari, 22-23 Februari 2023 melalui zoom meeting, tiap-tiap dai mendapatkan feedback dan masukan dari para dewan juri diantaranya Ust. Herman Budianto, General Manager Dakwah, Budaya dan Lingkungan Dompet Dhuafa, Armie Robi Senior Officer Program Pengembangan Zakat, Ust. Ahmad Pranggono dan Ust Awang dari Cordofa, serta Prasetyo Wibowo IMZ Consulting.

Presentasi Final Proposal Program Dai Pemberdaya ini merupakan tahap akhir dan rencana implementasi project yang perlu mendapatkan review untuk memastikan bahwa program yang diusulkan memang berdasarkan kebutuhan dan potensi mustahik serta penerima manfaat di lapangan.

Dai Pemberdaya Dompet Dhuafa diharapkan memiliki peran yang signifikan ketika diterjunkan ke lokasi dakwah. Tidak hanya aspek peningkatan ilmu, ibadah dan akhlak masyarakat tetapi juga dapat menjadi jembatan akses untuk pengembangan perekonomian, kesehatan, pendidikan secara bertahap.

Walau di daerah 3T, yang mayoritas belum stabil dalam koneksi internet, para Dai tetap semangat mengikuti step by step training yang relatif panjang ini. Kalimantan Barat, NTB, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Mentawai, NTT, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Tengah hingga Papua menjadi saksi perjuangan para Dai Cordofa dalam berdakwah dan memberdayakan masyarakat daerah binaannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image