Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mas Anto

Mengenali Beragam Jenis Kayu yang Tumbuh Subur di Bumi Indonesia

Bisnis | Tuesday, 21 Feb 2023, 06:21 WIB
Contoh Jenis Kayu Seru atau Kayu Puspa

Kayu menjadi material yang sering digunakan dalam membuat sarana keperluan atau Perabotan Rumah Tangga. Baik untuk pembuatan kusen, lemari, atau mebel dan lainnya. Bumi Indonesia merupakan salah satu negara yang diberkahi dengan berbagai macam kayu yang berkualitas. Kayu di Indonesia memiliki banyak berbagai macam versi jenis.

Bahan kayu juga seringkali dipergunakan sebagai bahan untuk membuat komponen rumah kayu dan bahkan untuk membuat rumah kayu. Misalnya, untuk membuat rumah panggung, Rumah Lumbung, Rumah Limas, Villa Penginapan dan sebagainya. Bahkan hampir semua komponen rumah dibuat dengan menggunakan material kayu, seperti daun pintu, daun jendela, kusen, reng hingga kerangka rumah. Anda Penasaran ? mari kita simak berbagai macam jenis-jenis kayu yang tumbuh subur di bumi Indonesia.

JENIS-JENIS KAYU

1. KAYU JATI

Jenis kayu yang ini pasti tidak asing lagi dan sering terdengar ditelinga kita. Kayu jati mempunyai sifat yang sangat bagus untuk seluruh kebutuhan bangunan rumah dan berpersepsi mewah serta masyhur. Terutama, kayu jati yang sudah lama berumur dengan diamater besar pasti tidak diragukan lagi kualitasnya dan kekuatanya.

Selain itu, kayu jati juga unggul dalam bentuknya yang memiliki serat kayu yang sangat eksotis. Kandungan minyak dalam kayu jati juga sangat tinggi sehingga memberikan kekuatan saat dijadikan sebagai mebel dan kerajinan lainnya. Harganya pun juga relatif mahal dibanding dengan jenis kayu lain.

2. KAYU MERBAU

Kelebihan material kayu merbau yaitu tingkat kekerasannya sangat tinggi, tahan terhadap serangga dan cuaca yang ekstrim, tidak mudah menyusut dan retak, serta mempunyai bentuk dan tekstur serat kayu yang sangat menarik. Warna kayu ini berbagai macam mulai dari kuning kecoklatan, coklat kemerahan dan abu kecoklatan sehingga memberikan kesan modern pada permukaannya.

3. KAYU SONOKELING

Kayu sonokeling yakni jenis kayu tropis yang tergolong dalam jenis kayu kelas mewah. Hal ini dikarenakan kayu ini memiliki banyak keunggulan seperti tingkat keawetan yang sangat bagus,tahan terhadap perubahan cuaca, dan tahan terhadap serangan hama seperti rayap dan jamur karena memiliki getah pengusir hama alami. Jarang kayu sonokeling digunakan untuk membuat rumah kayu karena harganya yang sangat mahal. Bila dijadikan bahan pembuatan rumah, maka harga rumah kayu sangat mahal sekali.

Mengapa kayu sonokeling tergolong mewah? Karena warna dan tekstur kayu sonokeling yang mempesona, indah, sekalian bagus. Warna kayu ini cokelat kehitaman dan kadang memiliki corak belang dengan warna cokelat berumur sehingga cocok dijadikan sebagai bahan perabot tanpa dipoles cat ekstra.

4. KAYU KAMPER

Jenis kayu kamper memiliki aroma yang khas menyerupai kamper sehingga dinamakan sebagai kayu kamper. Kayu ini juga kuat akan serangan serangga dan beratnya yang lebih ringan dari pada kayu jati menjadi keunggulan tersendiri bagi kayu kamper. Serat pada kayu yang satu ini bertekstur halus.

Sama dengan kayu lainnya, kayu kamper juga dapat dijadikan sebagai alternatif kayu dengan kualitas baik untuk bahan material bangunan. Biasanya kayu kamper digunakan sebagai material untuk membuat daun jendela, pintu. hal ini dikarenakan kayu kamper memiliki daya tahan yang kuat.

5. KAYU MERANTI

Kayu Meranti awet dan tahan lama. Kayu Meranti terkenal akan kekuatan dan keawetannya. Bahkan Kayu Meranti dianggap sebagai kayu yang memiliki keawetan terbaik. Untuk keawetanya tergolong dalam kelas II – III.

Kayu Meranti Kuat dan mudah dikeringkan serta memiliki tekstur yang keras. Karakteristik kayu Meranti tersebut menjadikan kayu ini tidak mudah mengalami perubahan dan tidak mudah menyusut. Kekuatannya tersebut membuat kayu meranti juga anti rayap. Kekuatannya masuk dalam golongan kelas II – III.

Kayu Meranti cocok sebagai bahan untuk konstruksi bangunan. Karakteristik Kayu Meranti yang memiliki tekstur keras, tahan lama, anti rayap dan mudah dikeringkan tersebut, membuat kayu ini sangat cocok digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan, misalnya untuk pembuatan dinding rumah, Pintu, Jendela, Ralling tangga bahkan alas lantai pada rumah kayu bongkar pasang sumatera selatan.

Struktur kayu ini cukup keras dan tidak mudah memuai atau menyusut oleh perubahan cuaca. Kayu ini dapat digunakan sebagai pembuatan rangka atap, railing tangga, kusen pintu atau jendela, dan alas lantai rumah.

6.KAYU SERU

Kayu Seru merupakan kayu yang mempunyai banyak kadar air. Jenis kayu ini memakan waktu yang lumayan lama dalam proses pengeringannya. Kayu seru Berserat lurus dan berpadu serta mempunyai tekstur yang halus. Kayu ini termasuk dalam golongan kayu kelas awet III. Selain kali kayu seru digunakan sebagai kayu bangunan, serta sering digunakan sebagai Kerangka Rumah Kayu dan tiang-tiang penyangga konstruksi bangunan.

7. KAYU KELAPA

Kayu jenis ini memiliki kelebihan mudah dijadikan sebagai balok kayu yang cocok digunakan untuk tiang penyangga atap rumah atau sebagai alas lantai. Hanya saja, beberapa jenis pohon kelapa memiliki kualitas kayu yang buruk. Kayu kelapa mempunyai serat pada kayu yang tidak begitu rapat.Kayu kelapa yang biasa digunakan sebagai material rumah adalah kayu dari pohon kelapa yang sudah memiliki usia 60 tahun keatas karena pohon tersebut tidak akan menghasilkan buah lagi atau dapat dibilang sudah tidak produktif lagi.

8. KAYU MAHONI

Kayu mahoni juga dapat menjadi alternatif untuk bahan bangunan yang cukup baik. Penggunaan kayu mahoni disarankan untuk didalam ruangan. Mengapa demikian..? karena tingkat kekuatan kayu ini tidak sangat baik, sehingga mudah diserang hama rayap dan rentan akan cuaca ekstrim.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image