Hamdan Yusron

    FOLLOW  

Sahabat Perempuan Terbaik

Agama | Monday, 20 Feb 2023, 21:00 WIB

Sejak Pa'e meninggal dunia, otomatis Ma'e menjadi perempuan "single" dan tinggal sendirian di rumahnya. Karena anak-anak Ma'e bekerja dan menuntut ilmu di luar kota. Sehingga mau tak mau Ma'e membutuhkan teman yang baik untuk menemani hari-harinya yang panjang dan sepi di rumahnya. Lalu siapakah yang Ma'e jadikan teman baiknya?

Sahabat atau teman bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. Teman yang baik akan mempengaruhi seseorang untuk menjadi baik. Begitu pula teman yang buruk akan mempengaruhi seseorang untuk menjadi buruk. Berkaitan dengan pertemanan tersebut, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pernah membuat sebuah perumpamaan melalui sabda berikut ini, “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhori & Muslim).

Berdasarkan hadits itulah akhirnya Ma'e menjadikan Al-Qur'an sebagai sahabatnya. Ya, Al'Qur'an adalah sebaik-baik sahabat. Ma'e bisa mendekapnya kapan saja Ma'e inginkan. Ma'e juga bisa membaca atau mendengar suaranya setiap kali Ma'e menyentuh aplikasi Al-Qur'an di "hp android" miliknya.

Nasihat ustad dalam sebuah kajian, jika seseorang setia bersahabat dengan al-Qur’an, yaitu dengan istiqamah membaca dan mengambil manfaat darinya maka di akhirat kelak al-Qur’an akan menjadi saksi atas kebaikan-kebaikannya selama hidupnya di dunia.

Seseorang yang bersahabat dengan al-Qur’an hidupnya akan berkah. Karena berinteraksi dengan al-Qur'an secara intensif akan membuat seseorang memperoleh berlimpah kebaikan.

Ketika seseorang berusaha menjadikan al-Qur’an sebagai petunjuk dalam hidupnya maka Allah pun (melalui al-Qur'an) akan membimbingnya mengikuti jalan-Nya yang lurus.

Ketika seseorang betul-betul menghayati makna dan nilai ajaran yang terkandung di dalam al-Qur’an, maka ia akan lebih hati-hati dalam menjalani hidupnya. Karena, di dalam al-Qur’an banyak sekali pesan cinta yang Allah Subhanahu wa ta'ala sampaikan kepada hamba-hamba-Nya.

Pesan-pesan yang Allah ta'ala sampaikan melalui ayat-ayat al-Qur’an tersebut tidak lain bertujuan agar hamba-hamba-Nya selalu berada di jalan-Nya yang lurus. Bukan jalan yang bengkok atau jalan orang-orang yang sesat. Bukan pula jalan orang yang Allah ta'ala murkai. Sehingga dengan menempuh jalan yang lurus tersebut para hamba-Nya akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat.

Pesan-pesan yang Allah sampaikan dalam ayat-ayat al-Qur'an biasanya akan tertancap kuat di lubuk hati Ma'e jika Mae mau mengikatnya dengan menulisnya atau membuat tulisan yang berkaitan dengan ayat al-Qur'an. Tentu setelah Ma'e membacanya dan mengambil manfaat darinya serta mengajarkannya. Setidaknya mengajarkan di depan anak-anaknya.

Hidup bersama Al-Qur'an sungguh indah. Ketika Ma'e membacanya saja, tanpa mengetahui artinya, Ma'e akan mendapatkan pahala berlipat-lipat. Karena menurut hadits yang pernah ia baca, huruf demi huruf yang seseorang baca, akan mendapatkan balasan kebaikan. Satu huruf al-Qur’an yang seseorang baca, akan berbalas sepuluh kebaikan.

Bersahabat dengan al-Qur’an akan membuat hidup seseorang damai. Jiwanya tenang karena rahmat-Nya meliputi dirinya, serta namanya disebut-sebut Allah di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya sebagaimana bunyi sebuah hadis riwayat Imam Muslim, “Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah, saling mengajarkannya dengan sesama mereka, kecuali diturunkan kepada mereka sakinah, rahmat meliputi mereka, dan para malaikat akan mengerumuni mereka, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka di kalangan malaikat yang ada di sisi-Nya. Jadi viral di langit. Insya Allah.

Bersahabat dengan Al-Qur'an juga akan melahirkan kebahagiaan jika dilakukan dengan sepenuh cinta kepada-Nya. Karena, sesuatu yang dilakukan dengan cinta dengan izin-Nya dapat mengaktifkan dopamin --hormon kebahagiaan. Wallahu'alam.

Sumber: "5 Kunci Sukses Hidup" oleh Abdisita Sandhyasosi (Tinta Medina, 2017)

Bondowoso,19/12/2022