Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Fatoni

Sensasi Lontong Balap ala Hotel Kontena

Kuliner | Sunday, 19 Feb 2023, 08:37 WIB

Selama dua hari saya berkesempatan menginap di Kontena Hotel yang berlokasi di jalan KH. Agus Salim Kota Batu. Hotel yang didominasi dengan container berwarna serba putih, ini dirancang dengan sentuhan interior negara Jepang. Saat memasuki lobby, para pengunjung akan menikmati bunga sakura berwarna merah yang berjejer rapi.

Kontena Hotel ini memiliki jenis kamar yang terbilang berbeda dari kebanyakan hotel lain. Hotel Kontena menggunakan kotak raksasa sebagai kamar. Dekorasi di dalamnya memang minimalis, tidak ada lemari atau perkakas lain seperti pemanas air, kulkas ataupun hair dryer. Namun, tetap nyaman, bersih, dan menarik.

Fasilitas lain yang diberikan oleh Kotena Hotel adalah kolam renang untuk anak-anak, beberapa spot untuk berfoto, playground anak dan kolam ikan. Pengunjung bisa membeli makanan ikan untuk diberikan kepada ikan-ikan menggemaskan di beberapa kolam. Gemericik air mengalir di pojok-pojok lokasi hotel ditambah desiran angin segar menambah suasana hotel lebih eksotik.

Sarapan Lontong Balap

Bagaimana dengan makanan yang tersedia di Kontena Hotel? Pihak hotel menyediakan room service yang buka 24 jam. Menunya cukup bervariasi, dari mulai makanan hingga minuman dan snack. Makanan tradisional hingga makanan kebule-bulean, semua bisa dipesan melalui whatsapp. Pihak hotel mengizinkan juga jika pengunjung ingin memanfaatkan aplikasi gofood atau sejenisnya.

Pada waktu sarapan pagi, sekelas bintang tiga hotel ini termasuk komplit dengan banyak pilihan menu. Bahkan ada yang menarik saat sarapan, yaitu menu Lontong Balap yang merupakan makanan khas dari Kota Surabaya, Jawa timur. Rasanya pun bagi saya enak dan langsung pas di lidah. Tentu saja, makanan ini tidak selalu cocok untuk lidah semua orang, terutama yang tidak terbiasa dengan sensasi rasa petis.

Sensasi Sarapan Lontong Balap di Kontena Hotel, Batu

Dalam catatan sejarah, nama ‘lontong balap’ bermula dari wadah serupa gentong yang dipikul oleh penjualnya. Agar tidak ketinggalan pembeli, para penjual ini memikul dagangannya dengan setengah berlari sehingga terlihat seolah saling balapan. Makanan ini terdiri dari lontong ketupat, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal.

Lentho adalah satu ciri khas tersendiri dari lontong balap. Lentho terbuat dari kacang yang direndam dengan berbagai bumbu selama satu malam yang kemudian ditumbuk, dikepal dan digoreng. Pembeli juga dapat menambahkan kecap dan sambal petis.

Dari Kontena Hotel, saya bisa melihat pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuna. Terlebih di malam hari, masyaallah kelap-kelip lampu di kejauhan begitu menakjubkan yang membuat mata tak berkedip dan hati berdebar-debar.

Hari kedua, jam sudah menunjukan pukul dua belas siang. Saya harus checkout untuk pulang ke rumah. Hotel Kontena layak diapresiasi. Kebersihan, service, fasilitas yang ditawarkan pihak hotel, panorama eksotik sungguh akan membuat kangen setiap pengunjung untuk kembali menikmati suasana Kontena Hotel.

____________

Ahmad Fatoni, traveler dan pencinta kuliner nusantara

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image