Mahasiswa STAIL Selenggarakan Seminar Pendidikan
Info Terkini | 2023-02-18 16:58:36
Mahasiswa STAI Luqman Al-Hakim Surabaya, Program Studi Menejemen Pendidikan Islam (prodi MPI) kelas SMART dan KARYA menyelenggarakan seminar pendidikan dengan tema " Optimalisasi Mahasiswa MPI Dalam Membentuk Jiwa Kepemimpinan" 18 Februari 2023
Hadir sebagai narasumber tunggal; Muhammad Idris, M.Pd.I, seorang Trainer Motivasi Spesialis Remaja atau yang kerap dikenal sebagai Ketua STAIL.
Dalam penyampaiannya, Muhammad Idris mengatakan bahwa akan pentingnya mahasiswa/i Prodi MPI ini memiliki kompetensi dalam dua hal Leadership dan Managerial Skill.
"Leadership dan Managerial Skill adalah hal yang wajib dimiliki mahasiswa prodi MPI sebelum lulus dari STAIL. Anda harus bisa menjadi seorang pemimpin yang tampil didepan dan juga bisa menjadi pengatur/penggerak (Manager)," terangnya.
Laki-laki yang berusia 39 tahun itu, juga menjelaskan perbedaan antara manager dan leadership. "Seorang manager adalah orang yang bisa menggerakkan orang lain bekerja untuk dirinya atau bisa menggerakkan orang lain bekerjasama dengan dia," urainya.
"Sedangkan leadership, "sambungnya" dari sisi level lebih tinggi dari pada managerial skill artinya apa orang yang mempunyai kompetensi untuk menggerakkan orang dan juga mempunyai kemampuan berdiri didepan sebagai pemimpin," ulasnya.
Penyampaian dari beliau tentunya menjadi batu loncatan bagi mahasiswa/i prodi MPI untuk senantiasa mengambil peran dalam dua hal tersebut sebagai managerial skill dan leadership, sebagaimana yang dijelaskan didalam Al-Qur'an (Al-Baqarah : 30) bahwa Allah SWT akan menjadikan manusia sebagai Khalifah.
Acara yang dikuti oleh mahasiswa/i prodi MPI, juga turut hadiri KA Prodi MPI (Damanhuri, S.Pd.I, M.Pd) dan beberapa aktivis STAIL lainnya. /Jailani
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
