Ismail Suardi Wekke
Asosiasi Dosen dan Guru Indonesia Gelar Seminar Nasional, Rayakan Kemerdekaan dengan Pendidikan
Eduaksi | 2025-08-18 08:50:09
Asosiasi Dosen dan Guru Indonesia (ADGI) melaksanakan Seminar Nasional Pendidikan pada 18–20 Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan untuk menyambut dan merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dilaksanakan dengan hybrid, sementara tempat kegiatan onsite, di Andoolo, Sulawesi Tenggara, kegiatan ini berfokus pada peningkatan mutu pendidikan dan diikuti oleh ratusan guru serta dosen dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua panitia seminar, Ismail Suardi Wekke, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ADGI Tanah Papua, mengatakan bahwa acara ini merupakan momen krusial bagi para pendidik. "Pendidikan adalah fondasi utama sebuah bangsa. Melalui seminar ini, kami ingin menyatukan visi dan misi para pendidik untuk menciptakan generasi penerus yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global," ujarnya.
Dalam pengantarnya, Ismail Suardi Wekke menyoroti peran strategis para pendidik dalam merayakan kemerdekaan. "Merayakan kemerdekaan bukan hanya soal upacara bendera yang sakral atau parade militer yang megah. Bagi kami para pendidik, kemerdekaan adalah bagaimana kita bisa mencerdaskan anak-anak bangsa. Kemerdekaan sejati adalah ketika kita mampu memerdekakan mereka dari kebodohan, membuka pintu pengetahuan, dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan agar bisa meraih masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Ia melanjutkan, "Pendidikan adalah wujud nyata perjuangan mengisi kemerdekaan. Jika para pahlawan kita berjuang dengan senjata untuk meraih kemerdekaan fisik, maka tugas kita sekarang adalah berjuang dengan ilmu untuk meraih kemerdekaan intelektual. Seminar ini adalah medan pertempuran kita, di mana kita bertukar strategi dan inovasi untuk memajukan pendidikan di seluruh pelosok Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke."
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidang pendidikan, termasuk praktisi, dan akademisi. Mereka membahas berbagai topik terkini yang relevan dengan dinamika pendidikan di Indonesia. Beberapa sesi fokus pada implementasi kurikulum, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, serta strategi untuk mengatasi tantangan pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Selain sesi pleno, seminar ini juga menyelenggarakan workshop interaktif, di mana para peserta dapat langsung mempraktikkan metode pengajaran inovatif. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama seminar ini dapat memberikan dampak positif dan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. ADGI berkomitmen untuk terus menjadi wadah kolaborasi dan inovasi bagi para pendidik demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
