Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yogi Indrawan

Yuk Ketahui Perencanaan PLTS Atap!

Eduaksi | Friday, 17 Feb 2023, 16:40 WIB
Ilustrasi PLTS pada PJU TS

Baik temen-temen disini saya akan membahas tentang cara mendesain PLTS Atap secara manual. Ada beberapa poin yang akan kita bahas mulai dari regulasi tentang ketenagalistikan, dan dilanjutkan dengan perencaan PLTS Atap yang meliputi analisa lokasi pemasangan panel surya, dan analisa sistem kelistrikan. Nah untuk yang belum tau baca sampai habis yaa.

Pertama, Regulasi standarisasi ketenagalistrikan yang termuat pada UU No 30 Tahun 2009. Regulasi ini merupakan sebuah undang-undang yang mengatur tentang ketenagalistrikan yang meliputi Keselamatan ketenagalistrikan (K2), Standar Nasional Indonesia (SNI), Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK), Sertifikat Badan Usaha (SBU), Sertifikat Laik Operasi (SLO), dan Lingkungan Hidup (LH). Beberapa poin di atas merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam aspek ketenagalistrikan di Indonesia.

Nah setelah mengetahui regulasi standarisasi ketenagalistrikan selanjutnya kita akan membahas tentang perencanaan PLTS atap, terdapat dua langkah yang harus dilakukan dalam perencanaan PLTS atap. Pertama, yaitu melakukan analisa lokasi pemasangan panel surya dan dilanjutkan dengan analisa sistem kelistrikannya. Berikut pembahasannya.

Analisa Lokasi Pemasangan Panel Surya.

Pada tahap ini merupakan survei tempat pemasangan PLTS atap apakah tempat tersebut memenuhi kriteria atau tidak. Tujuannya adalah untuk memastikan efektif atau tidaknya pemasangan PLTS tersebut. Seperti contoh: pertama uji kekuatan. Dilakukan dengan mengamati apakah atap yang akan dipasang PLTS mempunyai kekuatan yang cukup menahan beban berat dari PLTS atau tidak, sesuai dengan kapasitas yang di tentukan. Kedua, analisa bayangan. Analisa bayangan merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan PLTS itu sendiri, sebab bayangan yang menutupi panel surya akan mengakibatkan performa atau efisiensi dari PLTS tersebut menurun sehingga produksi listrik yang dihasilkan tidak optimal. Untuk itu, sebelum memasang PLTS harus merencanakan pemasangan panel surya tidak tertutup oleh bayangan baik itu pohon atau bangunan dan harus berada pada posisi yang terkena penuh sinar matahari.

Adapun jenis contoh bayangan yang berpotensi menutupi panel surya :

1. Bayangan atap, bentuk atap yang umum di Indonesia berupa atap datar dan atap prisma. Kedua atap tersebut memilki beberapa kelebihan dan kekurangan salah satu contohnya pada proses pemasangan PLTS. Dimana pada atap datar memiliki keuntungan berupa kemudahan dalam proses pemasangan PLTS atap karena struktur pondasinya berbahan beton serta untuk yang non beton, penambahan fondasi untuk rakj PV juga mudah. Berbeda dengan atap prisma dimana pada proses pemasangan memiliki kendala karena posisi atap yang miring.

2. Bayangan pohon/vegetasi, sebelum memasang PLTS harus memastikan bahwa solar panel tidak tertutup oleh bayangan tumbuhan. Biasanya terdapat rumah yang memiliki sejenis pohon rambutan dan mangga yang bertujuan membuat rumah tampak sejuk. Nah, kondisi tersebut harus diperhitungkan jangan sampai mengganggu efisiensi dari sistem PLTS tersebut, ketika pohon yang sudah besar bisa dilakukan dengan penebangan atau pemangkasan.

3. Bayangan bangunan/gedung, untuk bayangan pada gedung cara melihat apakah panel surya terkena bayangan atau tidak adalah dengan melihat posisi letak matahari. Seperti contoh pada waktu siang hari sinar matahari datang dari barat kemudian panel surya akan menerima penuh radiasi matahari, namun pada waktu sore hari sinar datang dari timur maka timbulah bayangan yang akan menutup panel surya. Untuk itu sebelum melakukan pemasangan PLTS harus cermat dalam melihat bayangan bangunan jatuh pada atap.

4. Bayangan Panel Surya, merupakan sebuah bayangan panel surya yang jatuh sehingga menutupi panel surya yang lainnya. Upaya terkait kondisi tersebut adalah memastikan secara teknis pemasangan panel surya sesuai dengan sudut dan kemiringan berada pada posisi yang benar mendapat cahaya matahari secara penuh.

Setelah temen-temen mengetahui beberapa permasalahan terkait bayangan, disini saya akan memberitahu 3 hal teknis dalam mengatasi masalah bayangan tersebut:

1. Bentuk Atap, jika memiliki atap datar maka akan mudah, untuk bentuk prisma dengan sisi utara dan selatan juga tidak bermasalah. Namun berbeda dengan sisi atap menghadap barat atau timur karena berpotensi terkena bayangan.

2. Orientasi bangunan, jika bangunan berada di bagian wilayah utara khatulistiwa maka mengarahkan panel surya kearah selatan, begitu sebaliknya.

3. Efek bayangan, menghindari pemasangan PLTS dengan potensi bayangan yang besar.

4. Alternatif lain dengan penggunaan bypass diode dan micro inverter.

Analisa Sistem Kelistrikan

Merupakan sebuah analisa pemeriksaan sistem kelistrikan sebelum melakukan pemasangan PLTS. Tujuannya adalah dalam merencanakan sistem tidak menyalahi aturan dan sesuai dengan ketentuan. Dalam analisa sistem kelistrikan terdapat dua langkah yaitu: Pemeriksaan persyaratan dan analisa beban penggunaan.

Pemeriksaan persyaratan sistem kelistrikan berupa:

1. Memeriksa status dan jenis pelanggan PLN

2. Memeriksa ID pelanggan, dilanjutkan berkonsultasi kepada PLN terkait rencana pemasangan PLTS atap.

3. Memeriksa daya tersambung saat ini.

Adapun analisa beban, analisa ini bertujuan untuk mengetahui beban kebutuhan energi listrik yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan kapasitas pembangkitan sistem PLTS atap secara optimal. Dengan cara ini diharapkan biaya yang dikeluarkan dalam pemasangan PLTS bisa menjadi lebih efisien.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image