Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jihan Saniya Salsabila

Yuk, Kenali Apa Itu Butterfly Hug

Eduaksi | 2021-12-17 18:35:02

Siapa disini pecinta drama korea? Pasti pecinta drama korea tahu drama It’s Okay Not To Be Okay? Drama ini popular di pertengahan tahun 2020, loh. Drama ini tidak hanya membahas tentang masalah percintaan, tetapi juga membahas tentang kesehatan mental. Di beberapa episode, drama ini sempat memperkenalkan kepada para penonton, yaitu Butterfly Hug.

Kira-kira, apa sih Butterfly Hug itu? Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Butterfly Hug

Butterfly Hug atau pelukan kupu-kupu merupakan teknik dengan cara memeluk diri sendiri guna mengurangi rasa cemas yang sedang kita alami. Butterfly Hug ini pertama kali diperkenalkan oleh Lucina Artigas saat Meksiko sedang mengalami Badai Pauline pada tahun 1980. Artigas melakukan Butterfly Hug kepada korban dari bencana alam tersebut, sehingga pelukan ini cukup membuat anak-anak mengobati trauma yang mereka alami.

Hingga saat ini, Butterfly Hug sudah banyak dilakukan oleh dokter kejiwaan dan juga psikolog sebagai terapi, dan juga banyak digunakan pada korban (baik itu anak-anak atau dewasa) saat terjadi bencana alam.

Manfaat dari Butterfly Hug

Wah, Butterfly Hug ini ternyata mempunyai banyak sekali manfaat. Diantaranya, pelukan ini dapat membuat kalian yang melakukannya saat merasa cemas, rasa cemas tersebut perlahan akan hilang. Selain itu, pelukan kupu-kupu ini dapat juga digunakan bagi orang yang memiliki trauma dalam hidupnya. Mereka yang melakukan pelukan ini, akan merasa merasakan dampak positif. Karena pelukan ini memberikan rasa tenang dan dapat mengontrol emosi yang sedang kalian alami.

Cara Melakukan Butterfly Hug

Ternyata, untuk melakukan pelukan kupu-kupu ini caranya cukup mudah, loh! Berikut penjelasan yang dapat kalian ikuti untuk melakukan pelukan kupu-kupu :

1. Angkat kedua tangan secara menyilang di depan dada, lalu letakkan ujung jari-jari ke
kedua bahu.

2. Tutup mata kalian dan bayangkan hal-hal positif, seperti tempat yang tenang, dan
sebagainya.

3. Atur napas kalian, ucapkan kalimat-kalimat positif, seperti “aku baik-baik saja” atau
senyamannya kalian saja.

4. Lalu tepukan kedua tangan kalian secara perlahan.

5. Pelukan ini dapat dilakukan 6-8 kali atau sampai kalian merasa sudah tenang.

Sekian penjelasan mengenai Butterfly Hug ini. Jika kalian merasa bahwa pelukan ini tidak terlalu mempengaruhi diri kalian, kalian bisa berkonsultasi ke psikolog ataupun psikiater, ya! Jangan meremehkan kesehatan mental kalian. Kalau kalian merasa butuh bantuan, segera cari perolongan.

Referensi :

Artigas, L., & Jarero, I. (2014). The butterfly hug. Implementing EMDR early mental health interventions for man-made and natural disasters, 127-130.

Burri, M., & Baker, A. (2016). Teaching rhythm and rhythm grouping: The butterfly technique. English Australia Journal, 31(2), 72-77.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image